-------------
Jika Amoxicillin
Jika Amoxicillin bahkan Cefalosporin tak bisa membunuh bakteri dengki.
Asam mefenamat tak bisa menghilangkan rasa sakit hati.
Paracetamol tak bisa meredamkan panas emosi.
Betadine tak bisa sembuhkan luka sakit hati.
Diazepam tak bisa menenangkan rasa bersalah.
Captopril tak bisa menurunkan tekanan batin.
Mungkin sikap dan sifat tak seputih baju dinas medis dan tak sejernih cairan infus.
Mungkin perkataan ku setajam jarum suntik.
Kesalahan tak dapat terdeteksi oleh stetoscop dan tak terlihat oleh rontgen dan CT scan.
Seperti His pada kala 1 fase aktif yang menyakitkan,
Tak mampu menahan sakit hati dengan anestesi.
Pikir dan prasangkaku mungkin seperti ketuban bercampur mekonium, keruh dan kotor.
Deret kesalahankupun sudah sepanjang lilitan tali
Dengan maaf yang semurni ASI dan sehangat kasih ibu, Mohon maaf atas semua kesalahan disengaja atau tidak disengaja..
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Taqobalallohu minna wa minkum. (Zainal Abidin Syamsuddin).
Asam mefenamat tak bisa menghilangkan rasa sakit hati.
Paracetamol tak bisa meredamkan panas emosi.
Betadine tak bisa sembuhkan luka sakit hati.
Diazepam tak bisa menenangkan rasa bersalah.
Captopril tak bisa menurunkan tekanan batin.
Mungkin sikap dan sifat tak seputih baju dinas medis dan tak sejernih cairan infus.
Mungkin perkataan ku setajam jarum suntik.
Kesalahan tak dapat terdeteksi oleh stetoscop dan tak terlihat oleh rontgen dan CT scan.
Seperti His pada kala 1 fase aktif yang menyakitkan,
Tak mampu menahan sakit hati dengan anestesi.
Pikir dan prasangkaku mungkin seperti ketuban bercampur mekonium, keruh dan kotor.
Deret kesalahankupun sudah sepanjang lilitan tali
Dengan maaf yang semurni ASI dan sehangat kasih ibu, Mohon maaf atas semua kesalahan disengaja atau tidak disengaja..
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Taqobalallohu minna wa minkum. (Zainal Abidin Syamsuddin).
----------------------
INFO SHALAT IEDUL FITHRI
Jakarta Timur
--------------------
In syaa Allah,
📆Rabu, 01 Syawwal 1437H/06 Juli 2016,
⏰Jam 06.30. - Selesai
📖Bersama Pemateri :
Ust. AHMAD FARUQ SUPARWI, S.Pd.I. Hafidzahullah.
🏠Tempat:
Halaman Gedung SMP Ibnu Hajar Boarding School
Jl. Mushollah Fathul Ulum Munjul Cipayung Jakarta Timur
Info lebih lanjut : 👇
📱CP.
0813 4757 1091
💻Web.
www.ihbs.or.id
In syaa Allah,
📆Rabu, 01 Syawwal 1437H/06 Juli 2016,
⏰Jam 06.30. - Selesai
📖Bersama Pemateri :
Ust. AHMAD FARUQ SUPARWI, S.Pd.I. Hafidzahullah.
🏠Tempat:
Halaman Gedung SMP Ibnu Hajar Boarding School
Jl. Mushollah Fathul Ulum Munjul Cipayung Jakarta Timur
Info lebih lanjut : 👇
📱CP.
0813 4757 1091
💻Web.
www.ihbs.or.id
------------
TRADISI HARI RAYA KETUPAT DAN HALAL BI HALAL
Sebenarnya tradisi halal bi halal dan hari raya ketupat merupakan bagian dari budaya Jawa yang mengiringi Lebaran atau Riyoyo atau Riyadin alias Idul Fitri dalam Islam.
Menurut Clifford Geerfz dalam bukunya "Abangan, Santri, Priyayi" tindakan ritual pokok dalam Riyoyo adalah permintaan maaf perorangan. Anak meminta maaf kepada orang tuanya, yang muda kepada yang tua, buruh kepada majikannya, penggarap kepada pemilik sawah, politikus kepada ketua partainya, bekas murid pondok kepada kyainya, pasien yang tersembuhkan kepada dukunnya, murid mistik kepada gurunya. Tiap orang yang statusnya relatif rendah ini pergi ke rumah yang statusnya lebih tinggi, di mana dia diterima dengan suguhan teh dan makanan kecil, di sana secara resmi ia minta maaf pada tuan rumah.
Contohnya anak mendatangi dengan hormat ayahnya, meletakkan kedua tangannya pada lutut kanan dengan menciumnya, membuat sembah dan berdoa,
SOWAN KOLU ING NGARSANIPUN BAPAK,
SEPINDAH NGATURAKEN PANGABEKTI KULO ING NGARSANIPUN BAPAK,
KAPING KALIH, MENAWI WONTEN LEPAT KULO LAHIR LAN BATOS, NYUWUN GUNGING PANGAPUNTEN.
KAPING TIGO, BOTEN LANGKUNG KULO NYUWUN TAMBAHING PANGESTU, SAGET WILUJENG BOTEN KIRANG SATUNGGAL PUNOPO.
Ayah dan anak menjawab amiin, ayah menyahut:
KALUPUTANMU YO WIS DAK APURO. SABANJURE MUGO-MUGO KALUPUTAN KANG HAK ADAM KALEBURO ING GUSTI ALLAH. AMIN
Bahkan menurut J.WM. Bakker dalam bukunya 'Agama Asli Jawa' menyebutkan istilah 'ALAL BI HALAL bukan halal bi halal untuk mengungkapkan penebusan dosa anak adam pada hari raya.
Sementara Halal bi Halal dalam pandangan C. Geertz lebih sering diadakan di perkotaan. Dalam lingkungan yang lebih kekotaan orang sering mengganti pola kunjungan perorangan dengan semacam pesta sekuler, di mana seorang priyayi tinggal mengadakan pesta di mana dihidangkan juga minuman bir yang disebut Halal bi Halal yang berarti saling memaafkan.
Dengan demikian tradisi Halal bi Halal sebetulnya sudah lama bertebaran di kalangan kaum priyayi di Jawa. Sehingga bila ada anggapan bahwa K.H Abdul Wahab Casbullah yang menggagas maka yang tepat mungkin beliaulah yang menggagas acara Halal bi Halal di Istana Negara dan akhirnya menjadi acara resmi kenegaraan tiap hari raya Idul Fitri bukan yang orang pertama yang mengadakan tradisi Halal bi Halal di kalangan orang Jawa.
Menurut sumber lokal sebetulnya yang mengembangkan tradisi Halal bi Halal adalah Keraton Mataram Islam yang bermula dengan tradisi sungkeman kemudian berkembang setelah Indonesia Merdeka menjadi Tradisi dan budaya Halal bi Halal.
Berarti akar budaya Halal bi Halal bersumber dari budaya Jawa yang berasal dari ritual Pengakuan Dosa dan Pengampunan yang dalam budaya Jawa disebut
Tebus weteng..
Adus wiladah..
Slametan Taruban...
Tebus Urip...
Ngruwat Jiwo....
Dalam adat Toraja ada istilah Ma'pallin. Di Bali disebut Upakara Melelesti yang kemudian dijawakan menurut nalar sinkretis Islam menjadi Halal bi Halal.
Maka ada benarnya pernyataan BAKKER bahwa sejarah kerohanian Indonesia membuktikan bagaimana agama-agama lain menjadi korban kecenderungan asli (sinkretisme) sehingga cahaya mereka pudar dan kadarnya mandul.
Dengan demikian tradisi Halal bi Halal dengan berbagai varian dan aksesorisnya dengan berat hati saya katakan tumbuh dan berkembang di lingkungan Keraton lalu diadopsi oleh kalangan priyayi dan elit politik ke suasana profan negara dengan embel-embel maaf-maafan.
Biasanya dalam acara tersebut bertebaran spanduk dan baleho
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
MINAL AIDIN WAL FAIZIN
MOHON MAAF LAHIR BATIN
Dan tak luput dipojok spanduk dan baleho terdapat gambar KETUPAT atau TUPAT yang berpojok empat.
Orang Jawa yang dipelopori keraton, budaya dan tradisi hari raya ketupat yang diadakan seminggu setelah hari raya idul menjadi acara yang amat sakral.
Pada hari raya itu biasanya makanan yang menjadi simbol utama ada tiga;
1. KETUPAT
2. LONTONG
3. KEPET
Semua makanan diatas ada filosofisnya dan juga mengandung pesan moral yang seirama dengan suasana hari raya idul fitri sebagai ajang maaf-maafan.
Dalam bahasa Jawa ada istilah kirotoboso yaitu kalimat yang mengungkapkan singkatan suatu makna, contoh WEDANG (Ngawetno Kadang) atau GEDANG (Geget Bar Madang).
Begitu juga dengan tiga kalimat diatas.
TUPAT (Metu Papat artinya keluar dapat empat) yaitu
LEBAR (selesai)
LEBUR (hapus)
LUBER (memaafkan)
LABUR (memperindahkan kembali).
Maka hari raya idul fitri disebut orang Jawa dengan LEBARAN yang berarti selesai puasa, kemudian LEBUR yang dosanya diampuni oleh Allah lalu LUBER yang berarti umat Islam saling memaafkan akhirnya LABUR yang berarti kelakuan manusia indah dan bersih kembali bagaikan dilabur alias dicatat baik di hadapan Allah dan Anak Adam.
Kemudian makanan LONTONG (olone kotong) yang berarti kesalahannya kosong.
Kemudian makanan LEPET sebagai simbol (kekhilafan antar manusia hapus) karena saling memaafkan. Makanya cara membuka makanan LEPET pun harus berdua artinya terhapusnya kesalahan antar manusia harus didasarkan atas kerelaan saling memaafkan dari kedua belah pihak yang saling bermasalah.
Kesimpulan, tradisi Halal bi Halal, hari raya ketupat dan sungkeman serta ucapan MINAL AIDIN WAL FAIZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN adalah hasil kreasi budaya yang harus dibedakan dengan ritual hari raya yang unsurnya Islam.
Dengan demikian saya tidak tidak setuju hal itu hanya dianggap adat istiadat yang pelaksanaan dan tata cara diserahkan kepada masing-masing 'Urf daerah dan negara.
Kalau demikian itu hanya dianggap adat kebiasaan yang tidak memberi implikasi ke agama.
Apakah kita tidak khawatir bacaan tahlil dan acara tahlilan saat kematian juga adat yang dibolehkan?
Begitu juga pembacaan shalawat barjanzi secara rutin pada hari lahirnya Rasulullah hanya sekedar adat kebiasaan yang diserahkan kepada masing-masing daerah.
Bahkan tradisi tahunan setiap menjelang Ramadhan seperti,
Nyekar
Padusan
Sesajen
Munggahan
Megengan
Ngabuburit
Semuanya sekedar adat yang kita serahkan prakteknya kepada masing-masing daerah!!
Bukankah Bahaya sekali...?
Bacaan dzikir dan shalat menjelang adzan juga terserah masing-masing daerah.
Bacaan bilal saat istirahat di antara dua rekaat shalat taraweh juga terserah masing-masing daerah.
Bacaan bilal pada hari jumat menjelang imam naik mimbar juga terserah masing-masing daerah.
Bacaan tarkhim sebelum adzan subuh juga terserah masing-masing daerah.
Bacaan salam diganti dengan selamat pagi, selamat siang dan selamat sore juga terserah masing-masing daerah.
Jelas demikian itu pendapat bahaya yang bisa digunakan oleh kaum tradisional untuk pembenaran praktek tradisi bid'ahnya.
SEBAIK-BAIK PETUNJUK DAN PRAKTEK BERHARI RAYA ADALAH PENTUNJUK DAN PRAKTEK BERHARI RAYA RASULULLAH DAN SALAFUL UMMAH.
Zainal Abidin Syamsuddin
Sebenarnya tradisi halal bi halal dan hari raya ketupat merupakan bagian dari budaya Jawa yang mengiringi Lebaran atau Riyoyo atau Riyadin alias Idul Fitri dalam Islam.
Menurut Clifford Geerfz dalam bukunya "Abangan, Santri, Priyayi" tindakan ritual pokok dalam Riyoyo adalah permintaan maaf perorangan. Anak meminta maaf kepada orang tuanya, yang muda kepada yang tua, buruh kepada majikannya, penggarap kepada pemilik sawah, politikus kepada ketua partainya, bekas murid pondok kepada kyainya, pasien yang tersembuhkan kepada dukunnya, murid mistik kepada gurunya. Tiap orang yang statusnya relatif rendah ini pergi ke rumah yang statusnya lebih tinggi, di mana dia diterima dengan suguhan teh dan makanan kecil, di sana secara resmi ia minta maaf pada tuan rumah.
Contohnya anak mendatangi dengan hormat ayahnya, meletakkan kedua tangannya pada lutut kanan dengan menciumnya, membuat sembah dan berdoa,
SOWAN KOLU ING NGARSANIPUN BAPAK,
SEPINDAH NGATURAKEN PANGABEKTI KULO ING NGARSANIPUN BAPAK,
KAPING KALIH, MENAWI WONTEN LEPAT KULO LAHIR LAN BATOS, NYUWUN GUNGING PANGAPUNTEN.
KAPING TIGO, BOTEN LANGKUNG KULO NYUWUN TAMBAHING PANGESTU, SAGET WILUJENG BOTEN KIRANG SATUNGGAL PUNOPO.
Ayah dan anak menjawab amiin, ayah menyahut:
KALUPUTANMU YO WIS DAK APURO. SABANJURE MUGO-MUGO KALUPUTAN KANG HAK ADAM KALEBURO ING GUSTI ALLAH. AMIN
Bahkan menurut J.WM. Bakker dalam bukunya 'Agama Asli Jawa' menyebutkan istilah 'ALAL BI HALAL bukan halal bi halal untuk mengungkapkan penebusan dosa anak adam pada hari raya.
Sementara Halal bi Halal dalam pandangan C. Geertz lebih sering diadakan di perkotaan. Dalam lingkungan yang lebih kekotaan orang sering mengganti pola kunjungan perorangan dengan semacam pesta sekuler, di mana seorang priyayi tinggal mengadakan pesta di mana dihidangkan juga minuman bir yang disebut Halal bi Halal yang berarti saling memaafkan.
Dengan demikian tradisi Halal bi Halal sebetulnya sudah lama bertebaran di kalangan kaum priyayi di Jawa. Sehingga bila ada anggapan bahwa K.H Abdul Wahab Casbullah yang menggagas maka yang tepat mungkin beliaulah yang menggagas acara Halal bi Halal di Istana Negara dan akhirnya menjadi acara resmi kenegaraan tiap hari raya Idul Fitri bukan yang orang pertama yang mengadakan tradisi Halal bi Halal di kalangan orang Jawa.
Menurut sumber lokal sebetulnya yang mengembangkan tradisi Halal bi Halal adalah Keraton Mataram Islam yang bermula dengan tradisi sungkeman kemudian berkembang setelah Indonesia Merdeka menjadi Tradisi dan budaya Halal bi Halal.
Berarti akar budaya Halal bi Halal bersumber dari budaya Jawa yang berasal dari ritual Pengakuan Dosa dan Pengampunan yang dalam budaya Jawa disebut
Tebus weteng..
Adus wiladah..
Slametan Taruban...
Tebus Urip...
Ngruwat Jiwo....
Dalam adat Toraja ada istilah Ma'pallin. Di Bali disebut Upakara Melelesti yang kemudian dijawakan menurut nalar sinkretis Islam menjadi Halal bi Halal.
Maka ada benarnya pernyataan BAKKER bahwa sejarah kerohanian Indonesia membuktikan bagaimana agama-agama lain menjadi korban kecenderungan asli (sinkretisme) sehingga cahaya mereka pudar dan kadarnya mandul.
Dengan demikian tradisi Halal bi Halal dengan berbagai varian dan aksesorisnya dengan berat hati saya katakan tumbuh dan berkembang di lingkungan Keraton lalu diadopsi oleh kalangan priyayi dan elit politik ke suasana profan negara dengan embel-embel maaf-maafan.
Biasanya dalam acara tersebut bertebaran spanduk dan baleho
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
MINAL AIDIN WAL FAIZIN
MOHON MAAF LAHIR BATIN
Dan tak luput dipojok spanduk dan baleho terdapat gambar KETUPAT atau TUPAT yang berpojok empat.
Orang Jawa yang dipelopori keraton, budaya dan tradisi hari raya ketupat yang diadakan seminggu setelah hari raya idul menjadi acara yang amat sakral.
Pada hari raya itu biasanya makanan yang menjadi simbol utama ada tiga;
1. KETUPAT
2. LONTONG
3. KEPET
Semua makanan diatas ada filosofisnya dan juga mengandung pesan moral yang seirama dengan suasana hari raya idul fitri sebagai ajang maaf-maafan.
Dalam bahasa Jawa ada istilah kirotoboso yaitu kalimat yang mengungkapkan singkatan suatu makna, contoh WEDANG (Ngawetno Kadang) atau GEDANG (Geget Bar Madang).
Begitu juga dengan tiga kalimat diatas.
TUPAT (Metu Papat artinya keluar dapat empat) yaitu
LEBAR (selesai)
LEBUR (hapus)
LUBER (memaafkan)
LABUR (memperindahkan kembali).
Maka hari raya idul fitri disebut orang Jawa dengan LEBARAN yang berarti selesai puasa, kemudian LEBUR yang dosanya diampuni oleh Allah lalu LUBER yang berarti umat Islam saling memaafkan akhirnya LABUR yang berarti kelakuan manusia indah dan bersih kembali bagaikan dilabur alias dicatat baik di hadapan Allah dan Anak Adam.
Kemudian makanan LONTONG (olone kotong) yang berarti kesalahannya kosong.
Kemudian makanan LEPET sebagai simbol (kekhilafan antar manusia hapus) karena saling memaafkan. Makanya cara membuka makanan LEPET pun harus berdua artinya terhapusnya kesalahan antar manusia harus didasarkan atas kerelaan saling memaafkan dari kedua belah pihak yang saling bermasalah.
Kesimpulan, tradisi Halal bi Halal, hari raya ketupat dan sungkeman serta ucapan MINAL AIDIN WAL FAIZIN MOHON MAAF LAHIR BATIN adalah hasil kreasi budaya yang harus dibedakan dengan ritual hari raya yang unsurnya Islam.
Dengan demikian saya tidak tidak setuju hal itu hanya dianggap adat istiadat yang pelaksanaan dan tata cara diserahkan kepada masing-masing 'Urf daerah dan negara.
Kalau demikian itu hanya dianggap adat kebiasaan yang tidak memberi implikasi ke agama.
Apakah kita tidak khawatir bacaan tahlil dan acara tahlilan saat kematian juga adat yang dibolehkan?
Begitu juga pembacaan shalawat barjanzi secara rutin pada hari lahirnya Rasulullah hanya sekedar adat kebiasaan yang diserahkan kepada masing-masing daerah.
Bahkan tradisi tahunan setiap menjelang Ramadhan seperti,
Nyekar
Padusan
Sesajen
Munggahan
Megengan
Ngabuburit
Semuanya sekedar adat yang kita serahkan prakteknya kepada masing-masing daerah!!
Bukankah Bahaya sekali...?
Bacaan dzikir dan shalat menjelang adzan juga terserah masing-masing daerah.
Bacaan bilal saat istirahat di antara dua rekaat shalat taraweh juga terserah masing-masing daerah.
Bacaan bilal pada hari jumat menjelang imam naik mimbar juga terserah masing-masing daerah.
Bacaan tarkhim sebelum adzan subuh juga terserah masing-masing daerah.
Bacaan salam diganti dengan selamat pagi, selamat siang dan selamat sore juga terserah masing-masing daerah.
Jelas demikian itu pendapat bahaya yang bisa digunakan oleh kaum tradisional untuk pembenaran praktek tradisi bid'ahnya.
SEBAIK-BAIK PETUNJUK DAN PRAKTEK BERHARI RAYA ADALAH PENTUNJUK DAN PRAKTEK BERHARI RAYA RASULULLAH DAN SALAFUL UMMAH.
Zainal Abidin Syamsuddin
-----------
SEDIH BERPISAH DENGANMU
Ramadhan sebentar lagi meninggalkan kita....
Kita tahu tentang kualitas ibadah kita masing-masing.
Sempurnakah puasa kita..... atau kita robek puasa kita dengan kesia-siaan, kekejian dan kemaksiatan, sedangkan Rasulullah bersabda, Puasa akan menjadi perisai selagi tidak merobeknya. (H.R Ahmad no: 1690).
Kita juga sadar akan kualitas bacaan al-Qur'an kita dan dzikir kita selama bulan Ramadhan.....
Kita juga paham kesungguhan kita dalam Qiyam taraweh dan shalat berjamaah di masjid bersama rawatibnya.
Kita juga mengetahui betapa kurangnya sedekah dan infaq kita selama bulan ramadhan.
Qiyam Lailatul Qadar, I'tikaf dan hataman al-Qur'an lewat karena acara mudik dan sibuk dengan urusan duniawi.
Logis kah..... malaikat turun ke bumi yang lebih banyak ketimbang jumlah kerikil yang ada di bumi sebagaimana riwayat yang dikeluarkan imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya yang dihasankan oleh Syekh ALBANI ternyata kita tinggalkan masjid tersebut hingga kosong tanpa penghuni yang berarti.
Memang benar, amalan kita selama bulan di ramadhan diterima Allah hanya semata-mata rahmat dan karuniaNya.
Bila bulan Ramadhan yang akan datang masih ada sisa umur hanya uluran tangan sang Kekasih yang Maha Rahman.
Makanya ulama salaf selama enam bulan setelah Ramadhan memohon agar amalnya diterima dan enam bulan berikutnya memohon agar dipertemukan kembali Ramadhan yang akan datang.
Kapan seorang mendapatkan ampunan lagi kalau bulan Ramadhan tak dapat pengampunan...
Kapan lagi seorang diterima amalnya kalau pada saat Lailatul Qadar ditolak.....
Kapan lagi kita menjadi orang shalih kalau pada bulan Ramadhan tidak bisa mengukir kesalihan....
Kapan lagi hati kita sehat, sementara dua penyakit kronis yaitu kejahilan dan kelalaian mengakar kuat dalam dirinya...
Setiap pohon yang tak berbuah pada musim buahnya maka yang paling pantas harus dipotong dan dijadikan kayu bakar....
Barangsiapa yang teledor pada musim tanam maka pada musim panen yang dirasakan hanya penyesalan dan kerugian....
Abdullah bin Masud berkata, Bila di antara kita (di bulan Ramadhan) yang amalnya diterima maka aku ucapkan selamat dan bila amalnya ditolak maka aku sampaikan takziyah kepadanya. ( Lathaiful Na'arif, Ibnu Rajab hal. 295).
AKU MEMOHON AMPUNAN KEPADA ALLAH DARI PUASAKU
SEPANJANG MASA DAN JUGA SHALATKU.
HAMPIR SELURUH PUASA KITA CACAT. DAN HAMPIR SELURUH SHALAT KITA JUGA DEMIKIAN.
AKU BANGUN DI TENGAH MALAM TETAPI TIDURKU LEBIH BAIK DARI BANGUNKU.
Terima kasih wahai Ramadhan dengan setia kau temani ibadahku....puasaku.....hataman al-Quranku.....tarawehku......i'tikafku....dan umrahku.
Para pecintamu pasti menetes air mata saat melepasmu......
Hati mereka galau, pikiran mereka kalut dan perasaan mereka gundah saat menyambut perpisahanmu...
Moga akhir perpisahan bisa mengobati kerinduan...
Moga detik-detik akhir ada penyesalan dan taubat untuk menutupi kekurangan....
Moga masih ada kesempatan untuk membalut luka amal yang mendalam....
Moga Ramadhan bisa menghantarkanku menjadi hamba yang dimerdekakan dari neraka.
Moga para tawanan Iblis bisa dibebaskan oleh TUHAN MAHA PENGAMPUN DAN PENYAYANG.
ZAINAL ABIDIN SYAMAUDDIN
Ramadhan sebentar lagi meninggalkan kita....
Kita tahu tentang kualitas ibadah kita masing-masing.
Sempurnakah puasa kita..... atau kita robek puasa kita dengan kesia-siaan, kekejian dan kemaksiatan, sedangkan Rasulullah bersabda, Puasa akan menjadi perisai selagi tidak merobeknya. (H.R Ahmad no: 1690).
Kita juga sadar akan kualitas bacaan al-Qur'an kita dan dzikir kita selama bulan Ramadhan.....
Kita juga paham kesungguhan kita dalam Qiyam taraweh dan shalat berjamaah di masjid bersama rawatibnya.
Kita juga mengetahui betapa kurangnya sedekah dan infaq kita selama bulan ramadhan.
Qiyam Lailatul Qadar, I'tikaf dan hataman al-Qur'an lewat karena acara mudik dan sibuk dengan urusan duniawi.
Logis kah..... malaikat turun ke bumi yang lebih banyak ketimbang jumlah kerikil yang ada di bumi sebagaimana riwayat yang dikeluarkan imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya yang dihasankan oleh Syekh ALBANI ternyata kita tinggalkan masjid tersebut hingga kosong tanpa penghuni yang berarti.
Memang benar, amalan kita selama bulan di ramadhan diterima Allah hanya semata-mata rahmat dan karuniaNya.
Bila bulan Ramadhan yang akan datang masih ada sisa umur hanya uluran tangan sang Kekasih yang Maha Rahman.
Makanya ulama salaf selama enam bulan setelah Ramadhan memohon agar amalnya diterima dan enam bulan berikutnya memohon agar dipertemukan kembali Ramadhan yang akan datang.
Kapan seorang mendapatkan ampunan lagi kalau bulan Ramadhan tak dapat pengampunan...
Kapan lagi seorang diterima amalnya kalau pada saat Lailatul Qadar ditolak.....
Kapan lagi kita menjadi orang shalih kalau pada bulan Ramadhan tidak bisa mengukir kesalihan....
Kapan lagi hati kita sehat, sementara dua penyakit kronis yaitu kejahilan dan kelalaian mengakar kuat dalam dirinya...
Setiap pohon yang tak berbuah pada musim buahnya maka yang paling pantas harus dipotong dan dijadikan kayu bakar....
Barangsiapa yang teledor pada musim tanam maka pada musim panen yang dirasakan hanya penyesalan dan kerugian....
Abdullah bin Masud berkata, Bila di antara kita (di bulan Ramadhan) yang amalnya diterima maka aku ucapkan selamat dan bila amalnya ditolak maka aku sampaikan takziyah kepadanya. ( Lathaiful Na'arif, Ibnu Rajab hal. 295).
AKU MEMOHON AMPUNAN KEPADA ALLAH DARI PUASAKU
SEPANJANG MASA DAN JUGA SHALATKU.
HAMPIR SELURUH PUASA KITA CACAT. DAN HAMPIR SELURUH SHALAT KITA JUGA DEMIKIAN.
AKU BANGUN DI TENGAH MALAM TETAPI TIDURKU LEBIH BAIK DARI BANGUNKU.
Terima kasih wahai Ramadhan dengan setia kau temani ibadahku....puasaku.....hataman al-Quranku.....tarawehku......i'tikafku....dan umrahku.
Para pecintamu pasti menetes air mata saat melepasmu......
Hati mereka galau, pikiran mereka kalut dan perasaan mereka gundah saat menyambut perpisahanmu...
Moga akhir perpisahan bisa mengobati kerinduan...
Moga detik-detik akhir ada penyesalan dan taubat untuk menutupi kekurangan....
Moga masih ada kesempatan untuk membalut luka amal yang mendalam....
Moga Ramadhan bisa menghantarkanku menjadi hamba yang dimerdekakan dari neraka.
Moga para tawanan Iblis bisa dibebaskan oleh TUHAN MAHA PENGAMPUN DAN PENYAYANG.
ZAINAL ABIDIN SYAMAUDDIN
---------
Anak2 yatim sedang mengikuti taushiyah bersama Ust. Faruq. Insya Allah akan dilanjutkan buka puasa bersama dan santunan
------
ZAKAT PROFESI
Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri MA
Pada zaman sekarang ini, sebagian orang mengadakan zakat baru yang disebut dengan zakat profesi, yaitu bila seorang pegawai negeri atau perusahaan yang memiliki gaji besar, maka ia diwajibkan untuk mengeluarkan 2,5 % dari gaji atau penghasilannya. Orang-orang yang menyerukan zakat jenis ini beralasan, bila seorang petani yang dengan susah payah bercocok tanam harus mengeluarkan zakat, maka seorang pegawai yang kerjanya lebih ringan dan hasilnya lebih besar dari hasil panen petani, tentunya lebih layak untuk dikenai kewajiban zakat. Berdasarkan qiyas ini, para penyeru zakat profesi mewajibkan seorang pegawai untuk mengeluarkan 2,5 % dari gajinya dengan sebutan zakat profesi.
Bila pendapat ini dikaji dengan seksama, maka kita akan mendapatkan banyak kejanggalan dan penyelewengan. Berikut secara sekilas bukti kejanggalan dan penyelewengan tersebut:
1. Zakat hasil pertanian adalah 1/10 (seper-sepuluh) hasil panen bila pengairannya tanpa memerlukan biaya, dan 1/20 (seper-duapuluh) bila pengairannya membutuhkan biaya. Adapun zakat profesi, maka zakatnya adalah 2,5 % sehingga Qiyas semacam ini merupakan Qiyas yang sangat aneh (ganjil) dan menyeleweng.
2. Gaji diwujudkan dalam bentuk uang, maka gaji lebih tepat bila dihukumi dengan hukum zakat emas dan perak, karena sama-sama sebagai alat jual beli dan standar nilai barang.
3. Gaji bukanlah hal baru dalam kehidupan manusia secara umum dan umat Islam secara khusus. Keduanya telah ada sejak zaman dahulu kala. Berikut beberapa bukti yang menunjukkan hal itu
Sahabat ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallâhu ‘anhu pernah menjalankan suatu tugas dari Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Lalu ia pun diberi upah oleh Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Pada awalnya, Sahabat ‘Umar Radhiyallâhu ‘anhu menolak upah tersebut, akan tetapi Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya: “Bila engkau diberi sesuatu tanpa engkau minta, maka makan (ambil) dan sedekahkanlah”. [Riwayat Muslim]
Seusai Sahabat Abu Bakar Radhiyallâhu’ anhu dibai’at untuk menjabat khilafah, beliau berangkat ke pasar untuk berdagang sebagaimana kebiasaan beliau sebelumnya. Di tengah jalan beliau berjumpa dengan ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallâhu ‘anhu, maka ‘Umar pun bertanya kepadanya: “Hendak kemanakah engkau?”
Abu Bakar menjawab: “Ke pasar”. ‘
Umar kembali bertanya: “Walaupun engkau telah mengemban tugas yang menyibukanmu?”
Abu Bakar menjawab: “Subhanallah, tugas ini akan menyibukkan diriku dari menafkahi keluargaku?”
Umar pun menjawab: “Kita akan memberimu secukupmu”.[Riwayat Ibnu Sa’ad dan al-Baihaqi]
Imam al-Bukhâri juga meriwayatkan pengakuan Sahabat Abu Bakar Radhiyallâhu ‘anhu tentang hal ini.
لَقَدْ عَلِمَ قَوْمِي أَنَّ حِرْفَتِي لم تَكُنْ تَعْجِزُعَنْ مَؤُوْنَةِ أَهْلِي وَشُغِلْتُ بِأَمْرِ الْمُسلِمِيْنَ فَسَيَأكُلُ آلُ أَبِيْ بَكْرٍ مِنْ هَذَا الْمَالِ وَيَحتَرِفُ لِلْمُسْلِمِيْنَ فِيه
Sungguh, kaumku telah mengetahui bahwa pekerjaanku dapat mencukupi ebutuhan keluargaku. Sedangkan sekarang aku disibukkan oleh urusan kaum muslimin, maka sekarang keluarga Abu Bakar akan makan sebagian dari harta ini (harta baitul-mâl), sedangkan ia akan bertugas mengatur urusan mereka. [Riwayat Bukhâri]
Riwayat-riwayat ini semua membuktikan, bahwa gaji dalam kehidupan umat Islam bukan sesuatu yang baru, akan tetapi, selama 14 abad lamanya tidak pernah ada satu pun ulama yang memfatwakan adanya zakat profesi atau gaji. Ini membuktikan bahwa zakat profesi tidak ada. Yang ada hanyalah zakat mal, yang harus memenuhi dua syarat, yaitu hartanya mencapai nishab dan telah berlalu satu haul (1 tahun).
Oleh karena itu, ulama ahlul-ijtihad yang ada pada zaman kita mengingkari pendapat ini. Salah satunya ialah Syaikh Bin Bâz rahimahullâh, beliau berkata: “Zakat gaji yang berupa uang, perlu diperinci, bila gaji telah ia terima, lalu berlalu satu tahun dan telah mencapai satu nishab, maka wajib dizakati. Adapun bila gajinya kurang dari satu nishab, atau belum berlalu satu tahun, bahkan ia belanjakan sebelumnya, maka tidak wajib dizakati”[11]
Fatwa serupa juga telah diedarkan oleh Anggota Tetap Komite Fatwa Kerajaan Saudi Arabia, dan berikut ini fatwanya: “Sebagaimana telah diketahui bersama, bahwa di antara harta yang wajib dizakati adalah emas dan perak (mata uang). Dan di antara syarat wajibnya zakat pada emas dan perak (uang) adalah berlalunya satu tahun sejak kepemilikan uang tersebut. Mengingat hal itu, maka zakat diwajibkan pada gaji pegawai yang berhasil ditabungkan dan telah mencapai satu nishab, baik gaji itu sendiri telah mencapai satu nishab atau dengan digabungkan dengan uangnya yang lain dan telah berlalu satu tahun. Tidak dibenarkan untuk menyamakan gaji dengan hasil bumi, karena persyaratan haul (berlalu satu tahun sejak kepemilikan uang) telah ditetapkan dalam dalil, sehingga tidak boleh ada Qiyas. Berdasarkan itu semua, maka zakat tidak wajib pada tabungan gaji pegawai hingga telah berlalu satu tahun (haul)”.[12]
Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya mengajak pembaca untuk senantiasa merenungkan janji Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam berikut:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ منْ مَالٍ (رواه مسلم
Tidaklah shadaqah itu akan mengurangi harta kekayaan.[HR. Muslim]
Semoga pemaparan singkat di atas dapat membantu pembaca memahami metode penghitungan zakat maal yang benar menurut syari’at Islam. Wallahu Ta’ala A’lam bish-Shawâb.
https://almanhaj.or.id/3148-cara-menghitung-zakat-mal.html
Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri MA
Pada zaman sekarang ini, sebagian orang mengadakan zakat baru yang disebut dengan zakat profesi, yaitu bila seorang pegawai negeri atau perusahaan yang memiliki gaji besar, maka ia diwajibkan untuk mengeluarkan 2,5 % dari gaji atau penghasilannya. Orang-orang yang menyerukan zakat jenis ini beralasan, bila seorang petani yang dengan susah payah bercocok tanam harus mengeluarkan zakat, maka seorang pegawai yang kerjanya lebih ringan dan hasilnya lebih besar dari hasil panen petani, tentunya lebih layak untuk dikenai kewajiban zakat. Berdasarkan qiyas ini, para penyeru zakat profesi mewajibkan seorang pegawai untuk mengeluarkan 2,5 % dari gajinya dengan sebutan zakat profesi.
Bila pendapat ini dikaji dengan seksama, maka kita akan mendapatkan banyak kejanggalan dan penyelewengan. Berikut secara sekilas bukti kejanggalan dan penyelewengan tersebut:
1. Zakat hasil pertanian adalah 1/10 (seper-sepuluh) hasil panen bila pengairannya tanpa memerlukan biaya, dan 1/20 (seper-duapuluh) bila pengairannya membutuhkan biaya. Adapun zakat profesi, maka zakatnya adalah 2,5 % sehingga Qiyas semacam ini merupakan Qiyas yang sangat aneh (ganjil) dan menyeleweng.
2. Gaji diwujudkan dalam bentuk uang, maka gaji lebih tepat bila dihukumi dengan hukum zakat emas dan perak, karena sama-sama sebagai alat jual beli dan standar nilai barang.
3. Gaji bukanlah hal baru dalam kehidupan manusia secara umum dan umat Islam secara khusus. Keduanya telah ada sejak zaman dahulu kala. Berikut beberapa bukti yang menunjukkan hal itu
Sahabat ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallâhu ‘anhu pernah menjalankan suatu tugas dari Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Lalu ia pun diberi upah oleh Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Pada awalnya, Sahabat ‘Umar Radhiyallâhu ‘anhu menolak upah tersebut, akan tetapi Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya: “Bila engkau diberi sesuatu tanpa engkau minta, maka makan (ambil) dan sedekahkanlah”. [Riwayat Muslim]
Seusai Sahabat Abu Bakar Radhiyallâhu’ anhu dibai’at untuk menjabat khilafah, beliau berangkat ke pasar untuk berdagang sebagaimana kebiasaan beliau sebelumnya. Di tengah jalan beliau berjumpa dengan ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallâhu ‘anhu, maka ‘Umar pun bertanya kepadanya: “Hendak kemanakah engkau?”
Abu Bakar menjawab: “Ke pasar”. ‘
Umar kembali bertanya: “Walaupun engkau telah mengemban tugas yang menyibukanmu?”
Abu Bakar menjawab: “Subhanallah, tugas ini akan menyibukkan diriku dari menafkahi keluargaku?”
Umar pun menjawab: “Kita akan memberimu secukupmu”.[Riwayat Ibnu Sa’ad dan al-Baihaqi]
Imam al-Bukhâri juga meriwayatkan pengakuan Sahabat Abu Bakar Radhiyallâhu ‘anhu tentang hal ini.
لَقَدْ عَلِمَ قَوْمِي أَنَّ حِرْفَتِي لم تَكُنْ تَعْجِزُعَنْ مَؤُوْنَةِ أَهْلِي وَشُغِلْتُ بِأَمْرِ الْمُسلِمِيْنَ فَسَيَأكُلُ آلُ أَبِيْ بَكْرٍ مِنْ هَذَا الْمَالِ وَيَحتَرِفُ لِلْمُسْلِمِيْنَ فِيه
Sungguh, kaumku telah mengetahui bahwa pekerjaanku dapat mencukupi ebutuhan keluargaku. Sedangkan sekarang aku disibukkan oleh urusan kaum muslimin, maka sekarang keluarga Abu Bakar akan makan sebagian dari harta ini (harta baitul-mâl), sedangkan ia akan bertugas mengatur urusan mereka. [Riwayat Bukhâri]
Riwayat-riwayat ini semua membuktikan, bahwa gaji dalam kehidupan umat Islam bukan sesuatu yang baru, akan tetapi, selama 14 abad lamanya tidak pernah ada satu pun ulama yang memfatwakan adanya zakat profesi atau gaji. Ini membuktikan bahwa zakat profesi tidak ada. Yang ada hanyalah zakat mal, yang harus memenuhi dua syarat, yaitu hartanya mencapai nishab dan telah berlalu satu haul (1 tahun).
Oleh karena itu, ulama ahlul-ijtihad yang ada pada zaman kita mengingkari pendapat ini. Salah satunya ialah Syaikh Bin Bâz rahimahullâh, beliau berkata: “Zakat gaji yang berupa uang, perlu diperinci, bila gaji telah ia terima, lalu berlalu satu tahun dan telah mencapai satu nishab, maka wajib dizakati. Adapun bila gajinya kurang dari satu nishab, atau belum berlalu satu tahun, bahkan ia belanjakan sebelumnya, maka tidak wajib dizakati”[11]
Fatwa serupa juga telah diedarkan oleh Anggota Tetap Komite Fatwa Kerajaan Saudi Arabia, dan berikut ini fatwanya: “Sebagaimana telah diketahui bersama, bahwa di antara harta yang wajib dizakati adalah emas dan perak (mata uang). Dan di antara syarat wajibnya zakat pada emas dan perak (uang) adalah berlalunya satu tahun sejak kepemilikan uang tersebut. Mengingat hal itu, maka zakat diwajibkan pada gaji pegawai yang berhasil ditabungkan dan telah mencapai satu nishab, baik gaji itu sendiri telah mencapai satu nishab atau dengan digabungkan dengan uangnya yang lain dan telah berlalu satu tahun. Tidak dibenarkan untuk menyamakan gaji dengan hasil bumi, karena persyaratan haul (berlalu satu tahun sejak kepemilikan uang) telah ditetapkan dalam dalil, sehingga tidak boleh ada Qiyas. Berdasarkan itu semua, maka zakat tidak wajib pada tabungan gaji pegawai hingga telah berlalu satu tahun (haul)”.[12]
Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya mengajak pembaca untuk senantiasa merenungkan janji Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam berikut:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ منْ مَالٍ (رواه مسلم
Tidaklah shadaqah itu akan mengurangi harta kekayaan.[HR. Muslim]
Semoga pemaparan singkat di atas dapat membantu pembaca memahami metode penghitungan zakat maal yang benar menurut syari’at Islam. Wallahu Ta’ala A’lam bish-Shawâb.
https://almanhaj.or.id/3148-cara-menghitung-zakat-mal.html
------------
RENUNGAN
Teringat wejangan ustadz pengasuh ma'had tempat anak-anak menimba ilmu...
Luruskan niat!
Untuk apa anak-anak
kita serahkan ke ma'had?
Untuk menjadi hafidz Qur'an?
Untuk menghafal ribuan Hadist?
Untuk di pandang alim?
Untuk dikenal dan di ustadzkan di masyarakat kelak?
Untuk mendapatkan bekal mencari dunia dengan kefasihan lisan dan ilmu agamanya?
La! Tidak!
jika itu tujuan antum sekalian, silahkan bawa pulang putra putri antum,
Antum akan kecewa,
Karena bukan itu tujuan kami mendidik santri santri kami.
Inti dari tujuan tarbiyah di ma'had ini, yaitu akhlaq!
Kami ingin mencetak generasi yang berakhlaq.
Yang menjadikan Qolallah dan Qolarasul sebagai pedoman hidupnya.
Bukan yang lain!
Mak jlebb..aku malu!
Teringat saat mengoyak oyak anak-anak agar selalu semangat menghafal tuk mendapat nilai yang baik saat imtihan nanti.
Yaah..
Betapa banyak kita dapati penyimpangan dan kehancuran dimuka bumi ini, dikarenakan mereka beriman tetapi tidak berakhlaq.
Mereka membaca Al-Qur'an tetapi hanya sampai di tenggorokannya saja.
Mereka membaca hadits nabi sebagai pemanis lisannya,
Seakan membaca dongeng "pada suatu hari...."
dan menafsirkanya sesuai kepentingan mereka.
Mereka banyak belajar tetapi lebih banyak tentang dunia, bukan tentang Rabb nya.
Aku malu...
Akan kerdilnya jiwaku
Dan dangkalnya pemikiranku.
Apalah arti nilai yang baik..sekedar angka,
sebab buah yang kita tunggu atas segala jerih payah kita sebagai orang tua adalah mencetak generasi yang shalih pewaris darah kita,
yang kelak menjadi 1 dari 3 perkara yang akan selalu mengalirkan pahala saat kita telah di kubur kelak
yaitu doa anak yang shalih...
Tolak ukur anak shalih bukan semata dari berapa juz dia menghafal Al quran..
Bukan dari berapa banyak dia menghafal hadits Nabi.
Bukan dari seberapa bagus nilai bahasa arabnya...
Meski itu semua tentu juga merupakan keutamaan dan amal shalih yang kita sebagai orang tua turut memetik pahala karenanya.
Namun lebih dari seberapa bisa dia mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.
Seberapa istiqomah dia diatas ketaatan kepada Allah dan RasulNya.
Semua itu adalah point penting sebelum seseorang di katakan berakhlaqul karimah.
Dan adakah yang lebih membahagiakan kita sebagai orang tua,
Selain anak anak yang menyejukkan saat dipandang,
Dan menyenangkan di dalam kesan??
Ah...biarlah anak-anak kita tidak terkenal di dunia karena menjadi juara matematika misalnya..
Tetapi insyaAllah kelak..dia terkenal di langit,
dengan keshalihannya....
Biarkan anak-anaku terlihat puritan dan terbelakang dengan ketidak tahuannya tentang warna warni dunia,
Asalkan dia "mengenal" siapakah Rabbil alamin yang telah menciptakannya...
*Meleleh..💦💦💦
Keep hamasah para orang tua, hantarkan mereka ke gerbang surga...
🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿
Ponpes Zaid bin Tsabit Kertarahayu Setu Bekasi
Teringat wejangan ustadz pengasuh ma'had tempat anak-anak menimba ilmu...
Luruskan niat!
Untuk apa anak-anak
kita serahkan ke ma'had?
Untuk menjadi hafidz Qur'an?
Untuk menghafal ribuan Hadist?
Untuk di pandang alim?
Untuk dikenal dan di ustadzkan di masyarakat kelak?
Untuk mendapatkan bekal mencari dunia dengan kefasihan lisan dan ilmu agamanya?
La! Tidak!
jika itu tujuan antum sekalian, silahkan bawa pulang putra putri antum,
Antum akan kecewa,
Karena bukan itu tujuan kami mendidik santri santri kami.
Inti dari tujuan tarbiyah di ma'had ini, yaitu akhlaq!
Kami ingin mencetak generasi yang berakhlaq.
Yang menjadikan Qolallah dan Qolarasul sebagai pedoman hidupnya.
Bukan yang lain!
Mak jlebb..aku malu!
Teringat saat mengoyak oyak anak-anak agar selalu semangat menghafal tuk mendapat nilai yang baik saat imtihan nanti.
Yaah..
Betapa banyak kita dapati penyimpangan dan kehancuran dimuka bumi ini, dikarenakan mereka beriman tetapi tidak berakhlaq.
Mereka membaca Al-Qur'an tetapi hanya sampai di tenggorokannya saja.
Mereka membaca hadits nabi sebagai pemanis lisannya,
Seakan membaca dongeng "pada suatu hari...."
dan menafsirkanya sesuai kepentingan mereka.
Mereka banyak belajar tetapi lebih banyak tentang dunia, bukan tentang Rabb nya.
Aku malu...
Akan kerdilnya jiwaku
Dan dangkalnya pemikiranku.
Apalah arti nilai yang baik..sekedar angka,
sebab buah yang kita tunggu atas segala jerih payah kita sebagai orang tua adalah mencetak generasi yang shalih pewaris darah kita,
yang kelak menjadi 1 dari 3 perkara yang akan selalu mengalirkan pahala saat kita telah di kubur kelak
yaitu doa anak yang shalih...
Tolak ukur anak shalih bukan semata dari berapa juz dia menghafal Al quran..
Bukan dari berapa banyak dia menghafal hadits Nabi.
Bukan dari seberapa bagus nilai bahasa arabnya...
Meski itu semua tentu juga merupakan keutamaan dan amal shalih yang kita sebagai orang tua turut memetik pahala karenanya.
Namun lebih dari seberapa bisa dia mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.
Seberapa istiqomah dia diatas ketaatan kepada Allah dan RasulNya.
Semua itu adalah point penting sebelum seseorang di katakan berakhlaqul karimah.
Dan adakah yang lebih membahagiakan kita sebagai orang tua,
Selain anak anak yang menyejukkan saat dipandang,
Dan menyenangkan di dalam kesan??
Ah...biarlah anak-anak kita tidak terkenal di dunia karena menjadi juara matematika misalnya..
Tetapi insyaAllah kelak..dia terkenal di langit,
dengan keshalihannya....
Biarkan anak-anaku terlihat puritan dan terbelakang dengan ketidak tahuannya tentang warna warni dunia,
Asalkan dia "mengenal" siapakah Rabbil alamin yang telah menciptakannya...
*Meleleh..💦💦💦
Keep hamasah para orang tua, hantarkan mereka ke gerbang surga...
🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿
Ponpes Zaid bin Tsabit Kertarahayu Setu Bekasi
----------
Baarokallohu fiikum
Masih ada kesempatan meraih keutamaan pahala dibulan Romadhon
Raih Pahala Yang Melimpah di bulan Romadhoin ini, dengan ikut berpartisipasi menginfakan hartanya dijalan Alloh untuk perkembangan dakwah islam di daerah sukoharjo selatan dan wonogiri
Alhamdulliah, Perkembangan dakwah islamiyah sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah As Shahihah khususnya di Kecamatan Bulu dan sekitarnya semakain hari semakin semarak.dikarnakan minat masyarakat untuk mendalami Islam.kami Yayasan Dakwah Islam Daar El Dzikr yang didirikan dan dibina Al Ustadz Zaenal Abidin bin Syamsuddin, Lc. berancana untuk membangunsebuah Islamic Centeryang dapat digunakan untuk pusat dakwah,pengajian islam,pengkajian Al-Qur'an dan pengkajian bahasa Arab.Esteminasi dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp.672,000,000,-
Donasi dapat dikirimkan ke
Rekening Donasi :BNI SYARIAH SURAKARTA
Nomer : 03919 70153
a.n Yayasan Dakwah Islam Daar El Dzikr
BRI cab.Bulu,SukoharjoNomer : 6893 0101 1485 537
a.n Panitia Pembangunan Islamic CenterSMS
Konfirmasi :PPICD#Bank#Nominal#NamaKirem Ke:
1. Jumanto S.Pd.I ( Ketua ) 0813 8443 1686
2. Darmono ( Bendahara ) 0852 2938 5801
Jazakumullohu Khoiron Katsiron
info lenkap kunjungi ydidd.com
https://www.facebook.com/DaarElDzikr/posts/1697430227187785
Masih ada kesempatan meraih keutamaan pahala dibulan Romadhon
Raih Pahala Yang Melimpah di bulan Romadhoin ini, dengan ikut berpartisipasi menginfakan hartanya dijalan Alloh untuk perkembangan dakwah islam di daerah sukoharjo selatan dan wonogiri
Alhamdulliah, Perkembangan dakwah islamiyah sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah As Shahihah khususnya di Kecamatan Bulu dan sekitarnya semakain hari semakin semarak.dikarnakan minat masyarakat untuk mendalami Islam.kami Yayasan Dakwah Islam Daar El Dzikr yang didirikan dan dibina Al Ustadz Zaenal Abidin bin Syamsuddin, Lc. berancana untuk membangunsebuah Islamic Centeryang dapat digunakan untuk pusat dakwah,pengajian islam,pengkajian Al-Qur'an dan pengkajian bahasa Arab.Esteminasi dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp.672,000,000,-
Donasi dapat dikirimkan ke
Rekening Donasi :BNI SYARIAH SURAKARTA
Nomer : 03919 70153
a.n Yayasan Dakwah Islam Daar El Dzikr
BRI cab.Bulu,SukoharjoNomer : 6893 0101 1485 537
a.n Panitia Pembangunan Islamic CenterSMS
Konfirmasi :PPICD#Bank#Nominal#NamaKirem Ke:
1. Jumanto S.Pd.I ( Ketua ) 0813 8443 1686
2. Darmono ( Bendahara ) 0852 2938 5801
Jazakumullohu Khoiron Katsiron
info lenkap kunjungi ydidd.com
https://www.facebook.com/DaarElDzikr/posts/1697430227187785
------------
RAMADHAN BELUM HABIS!
Sobatku beriman...!
Ayoo jangan tertipu... inilah sebenarnya MALAM-MALAM PUNCAK RAMADHAN...
بسم الله الرحمن الرحيم, الحمد لله رب العالمين و صلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد و آله و صبحه أجمعين, أما بعد
Sobatku beriman...
belum saatnya ngomongin Lebaran...
belum saatnya ngomongin mudik...
belum saatnya ngomongin baju baru...
belum... belum... belum...
BAHKAN... INI PUNCAK BERKAH RAMADHAN...!
BAHKAN... INI MALAM-MALAM YANG SANGAT DI HARAPKAN LAILATUL QADAR!
عن ابنِ عبَّاس رضِيَ اللهُ عنهُما أنَّ النبيَّ صلَّى الله عليه وسلَّمَ قال: ((الْتمِسوها في العَشر الأواخِر من رمضانَ؛ لَيلةَ القَدْر في تاسعةٍ تَبقَى، في سابعةٍ تَبقَى، في خامسةٍ تَبْقَى)) رواه البخاريُّ (2021)
Artinya: "Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Carilah ia (lailatul qadar) dengan sungguh-sungguh di sepuluh terakhir Ramadhan, (sesungguhnya lailatul qadar di sembilan malam tersisa, di tujul malam tersisa dan di lima malam tersisa". HR. Bukhari, no. 2021.
عن عبداللهِ بن عُمرَ رضِيَ اللهُ عنهُما قال: قال رسولُ الله صلَّى الله عليه وسلَّمَ: ((الْتمِسوها في العَشرِ الأواخِرِ - يعْنِي: ليلَةَ القدْرِ - فإنْ ضَعُفَ أحدُكم أوْ عَجَزَ، فلا يُغْلَبَنَّ علَى السَّبْعِ البواقِي)) رواه مسلم (1165)
Artinya: "Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Carilah di sepuluh hari terakhir (yaitu lailatul qadar), dan jika salah seorang dari kalian sudah lemah dan lemas, maka JANGANLAH IA SEKALI-SEKALI KALAH (/MELALAIKAN) tujuh hari tersisa." HR. Muslim.
Sobatku beriman...
Dari tanggal 1 sampai 24 Ramadhan...
Mungkin kita banyak meninggalkan kewajiban...
Mungkin kita banyak maksiat...
Mungkin kita banyak lalai...
SEKARANG WAKTUNYA...
MALAM-MALAM INI SAATNYA...
UNTUK MEMPERBAIKI YANG SUDAH LEWAT!
LAILATUL QADAR DI DEPAN MATA...
JANGAN MAU JADI ORANG PALING MERUGI DENGAN SEGALA JENIS KERUGIAN, KARENA TIDAK DAPAT LAILATUL QADAR...
Lailatul qadar tidak mengenal
Tua muda
Kaya Miskin
Pejabat Rakyat
Ulama Awam
Bahkan wanita suci atau wanita berhadats haid!
BAHKAN DAHULUNYA AHLI MAKSIAT ATAU DAHULUNYA AHLI TAAT!
Asalkan beribadah TEPAT DENGAN LAILATUL QADAR IA PASTI MENDAPATKAN PAHALA LEBIH BAIK DARI SERIBU BULAN YANG TIDAK ADA LAILATUL QADAR!
Ayo... jangan sampai kita keluar Ramadhan dan belum diampuni Allah Taala dosa kita.
Rabu, 24 Ramadhan 1437H, Banjarmasin
Ahmad Zainuddin Al Banjary
Sobatku beriman...!
Ayoo jangan tertipu... inilah sebenarnya MALAM-MALAM PUNCAK RAMADHAN...
بسم الله الرحمن الرحيم, الحمد لله رب العالمين و صلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد و آله و صبحه أجمعين, أما بعد
Sobatku beriman...
belum saatnya ngomongin Lebaran...
belum saatnya ngomongin mudik...
belum saatnya ngomongin baju baru...
belum... belum... belum...
BAHKAN... INI PUNCAK BERKAH RAMADHAN...!
BAHKAN... INI MALAM-MALAM YANG SANGAT DI HARAPKAN LAILATUL QADAR!
عن ابنِ عبَّاس رضِيَ اللهُ عنهُما أنَّ النبيَّ صلَّى الله عليه وسلَّمَ قال: ((الْتمِسوها في العَشر الأواخِر من رمضانَ؛ لَيلةَ القَدْر في تاسعةٍ تَبقَى، في سابعةٍ تَبقَى، في خامسةٍ تَبْقَى)) رواه البخاريُّ (2021)
Artinya: "Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Carilah ia (lailatul qadar) dengan sungguh-sungguh di sepuluh terakhir Ramadhan, (sesungguhnya lailatul qadar di sembilan malam tersisa, di tujul malam tersisa dan di lima malam tersisa". HR. Bukhari, no. 2021.
عن عبداللهِ بن عُمرَ رضِيَ اللهُ عنهُما قال: قال رسولُ الله صلَّى الله عليه وسلَّمَ: ((الْتمِسوها في العَشرِ الأواخِرِ - يعْنِي: ليلَةَ القدْرِ - فإنْ ضَعُفَ أحدُكم أوْ عَجَزَ، فلا يُغْلَبَنَّ علَى السَّبْعِ البواقِي)) رواه مسلم (1165)
Artinya: "Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Carilah di sepuluh hari terakhir (yaitu lailatul qadar), dan jika salah seorang dari kalian sudah lemah dan lemas, maka JANGANLAH IA SEKALI-SEKALI KALAH (/MELALAIKAN) tujuh hari tersisa." HR. Muslim.
Sobatku beriman...
Dari tanggal 1 sampai 24 Ramadhan...
Mungkin kita banyak meninggalkan kewajiban...
Mungkin kita banyak maksiat...
Mungkin kita banyak lalai...
SEKARANG WAKTUNYA...
MALAM-MALAM INI SAATNYA...
UNTUK MEMPERBAIKI YANG SUDAH LEWAT!
LAILATUL QADAR DI DEPAN MATA...
JANGAN MAU JADI ORANG PALING MERUGI DENGAN SEGALA JENIS KERUGIAN, KARENA TIDAK DAPAT LAILATUL QADAR...
Lailatul qadar tidak mengenal
Tua muda
Kaya Miskin
Pejabat Rakyat
Ulama Awam
Bahkan wanita suci atau wanita berhadats haid!
BAHKAN DAHULUNYA AHLI MAKSIAT ATAU DAHULUNYA AHLI TAAT!
Asalkan beribadah TEPAT DENGAN LAILATUL QADAR IA PASTI MENDAPATKAN PAHALA LEBIH BAIK DARI SERIBU BULAN YANG TIDAK ADA LAILATUL QADAR!
Ayo... jangan sampai kita keluar Ramadhan dan belum diampuni Allah Taala dosa kita.
Rabu, 24 Ramadhan 1437H, Banjarmasin
Ahmad Zainuddin Al Banjary
---------
Mari Kerahkan Seluruh Kemampuan Kita
@fuadhbaraba
Saudaraku, sekarang ini adalah saat-saat kita akan melepas kepergian ramadhan yang sudah ada di hadapan kita. Maka jangan engkau sibukan diri dengan dunia, namun sibukkan diri untuk mencari bekal akherat.
Kerahkan seluruh kemampuannmu untuk ibadah kepada Allah Ta'ala di akhir ramadhan ini, jangan sampai kita kalah cerdas dari kuda yang apabila di akhir pertandingan semakin memacu larinya.
ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﺠﻮﺯﻱ: ﺇﻥ ﺍﻟﺨﻴﻞ ﺇﺫﺍ ﺷﺎﺭﻓﺖ ﻧﻬﺎﻳﺔ ﺍﻟﻤﻀﻤﺎﺭ ﺑﺬﻟﺖ ﻗﺼﺎﺭﻯ ﺟﻬﺪﻫﺎ ﻟﺘﻔﻮﺯ ﺑﺎﻟﺴﺒﺎﻕ ..
ﻓﻼ ﺗﻜﻦ ﺍﻟﺨﻴﻞ ﺃﻓﻄﻦ ﻣﻨﻚ ! ﻓﺈﻧﻤﺎ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺑﺎﻟﺨﻮﺍﺗﻴﻢ .. ﻓﺈﻧﻚ ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﺗﺤﺴﻦ ﺍﻻﺳﺘﻘﺒﺎﻝ ﻟﻌﻠﻚ ﺗﺤﺴﻦ ﺍﻟﻮﺩﺍﻉ !!
Ibnul Jauzi -rahimahullah- berkata:
"Sesungguhnya kuda jika sudah melihat akhir fase pertandingan, maka dia mengerahkan seluruh potensinya agar menang dalam pertandingan itu. Jangan sampai kuda lebih cerdas darimu. Karena amal dilihat dari akhirnya. Jika engkau kurang baik dalam penyambutan (Ramadhan). Masih ada kesempatan bagimu untuk memperbaiki akhirnya".
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:
إنَّمَا الأَعْمَالُ بِالخَـوَاتِيْمُ
"Sesungguhnya amalan itu (tergantung) dengan penutupnya". (HR. Al-Bukhari dan selainnya)
Masih ada sisa pembebasan dari api neraka di sisa malam ramadhan, ingatlah sabda Nabi صلى الله عليه و سلم:
ولله عتقاء من النار وذلك كل ليلة
"Dan Allah memiliki orang-orang yang akan dibebaskan dari api neraka, dan itu setiap malam“. [HR. At-Tirmidzi (685), Ibnu Majah (1642), Ibnu Khuzaimah (1776) dan (1883), Ibnu Hibban (3435) dan (3504), Al-Hakim (1479), Al-Baihaqi (8764-Sunan) dan (3446-Syu’abul Iman), dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Tirmidzi (1/209) dan Shahih Ibnu Majah (1/275), dari Abu Huroiroh رضي الله عنه].
Sebegitu besar karunia Allah tuk para hambanya.
Oleh karena itu tetap semangat yah samapai akhir ramadhan, dan ramadhan meninggalkan kita :'(:'(:'(
Ya Allah, Ya Rahmaan, Ya Rahiim...
Tutuplah ramadhan ini dengan ampunan-Mu
Ya Hayyu Ya Qoyyuum
Tutuplah ramadhan ini dengan pembebasan dari neraka... ... ...
-------------
----------
-----------
Peserta i'tikaf sdg mengikuti kajian bersaman Ust. Fauzy Junaidi, Lc, dg tema"Cara2 Syaithan Menyesatkan Manusia"
-----------
"MENYAMBUT 10 MALAM TERAKHIR"
Video Ust. Muhammad Nuzul Dzikri
Youtube: https://youtu.be/92U8JeREty4
Video Ust. Muhammad Nuzul Dzikri
Youtube: https://youtu.be/92U8JeREty4
--------------
Assalamualaikum..
Sebuah masjid megah yang berada di sisi Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara mencuri perhatian mata siapapun yang melewatinya. Masjid Ramlie Musofa peresmiannya tanggal 15 Mei 2016 lalu Tepatnya di Jl Danau Sunter Selatan 1 Blok 1 10 nomor 12 C 14 A. Menghadap ke danau, bangunan setinggi empat lantai itu berdiri tak kalah menjulang di tengah jejeran rumah elit di sekitarnya. seorang mualaf Indonesia keturunan Tionghoa yang tinggal tak jauh dari bangunan ini ialah pendiri masjid tersebut. Pak Haji Ramlie, adapun kata Musofa merupakan singkatan dari ketiga anak dari Haji Ramlie, yakni Muhammad, Sopian, dan Fabian.
Sebuah masjid megah yang berada di sisi Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara mencuri perhatian mata siapapun yang melewatinya. Masjid Ramlie Musofa peresmiannya tanggal 15 Mei 2016 lalu Tepatnya di Jl Danau Sunter Selatan 1 Blok 1 10 nomor 12 C 14 A. Menghadap ke danau, bangunan setinggi empat lantai itu berdiri tak kalah menjulang di tengah jejeran rumah elit di sekitarnya. seorang mualaf Indonesia keturunan Tionghoa yang tinggal tak jauh dari bangunan ini ialah pendiri masjid tersebut. Pak Haji Ramlie, adapun kata Musofa merupakan singkatan dari ketiga anak dari Haji Ramlie, yakni Muhammad, Sopian, dan Fabian.
Bangunan ini suatu kejutan bagi masyarakat sekitar, karena tau nya bangunan Masjid itu sudah jadi dan rapih, setelah pembatas bangunan/ Pelindung Bangunan di buka.
Mirip Masjid Taj Mahal , indah sekali.
Di Atas keluarga yg mendirikan.sekarang dlm bulan Ramadhan selalu di siapkan utk berbuka puasa.
------------
Raih Pahala Yang Melimpah di bulan Romadhoin ini, dengan ikut bertpartisipasi menginfakan hartanya dijalan Alloh untuk perkembangan dakwah islam khususnya di daerah sukiharjo selatan dan wonogiri
http://www.ydidd.com/2016/06/kesempatan-berinfak-di-bulan-romadhon.html?m=1
Yayasan Dakwah Islam Daar el Dzikir terletak di Kecamatan Bulu - Sukoharjo (berbatasan dengan kab' Wonogiri) didirikan dan dibina Oleh Al ustadz Zaenal Abidin syamsuddin, Lc
Alhamdulillah perkembangan dakwah sunnah makin Hari makin semarak . Untuk itu kami berencana membangun Islamic Center yang akan digunakan untuk pusat dakwah,pengajian islam,pengkajian Al-Qur'an dan pengkajian bahasa Arab.
Esteminasi dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp.672,000,000,- dan dana yang sudah terkumpul Sampai Saat ini Rp 251.796.500
Kami masih membuka kesempatan kepada para donatur untuk berpartisipasi dalam pembangunan Islamic Center Daar El Dzikr.
Donasi dapat dikirimkan ke:Rekening Donasi :
BNI SYARIAH SURAKARTANomer : 03919 70153a.n Yayasan Dakwah Islam Daar El Dzikr
BRI cab.Bulu,SukoharjoNomer : 6893 0101 1485 537a.n Panitia Pembangunan Islamic CenterSMS Konfirmasi : PPICD#Bank#Nominal#NamaKirim ke 0813 8443 1686 (Ust Jumanto S.Pd.I)
Jazakumullohu Khoiron Katsiron
http://www.ydidd.com/2016/06/kesempatan-berinfak-di-bulan-romadhon.html?m=1
Yayasan Dakwah Islam Daar el Dzikir terletak di Kecamatan Bulu - Sukoharjo (berbatasan dengan kab' Wonogiri) didirikan dan dibina Oleh Al ustadz Zaenal Abidin syamsuddin, Lc
Alhamdulillah perkembangan dakwah sunnah makin Hari makin semarak . Untuk itu kami berencana membangun Islamic Center yang akan digunakan untuk pusat dakwah,pengajian islam,pengkajian Al-Qur'an dan pengkajian bahasa Arab.
Esteminasi dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp.672,000,000,- dan dana yang sudah terkumpul Sampai Saat ini Rp 251.796.500
Kami masih membuka kesempatan kepada para donatur untuk berpartisipasi dalam pembangunan Islamic Center Daar El Dzikr.
Donasi dapat dikirimkan ke:Rekening Donasi :
BNI SYARIAH SURAKARTANomer : 03919 70153a.n Yayasan Dakwah Islam Daar El Dzikr
BRI cab.Bulu,SukoharjoNomer : 6893 0101 1485 537a.n Panitia Pembangunan Islamic CenterSMS Konfirmasi : PPICD#Bank#Nominal#NamaKirim ke 0813 8443 1686 (Ust Jumanto S.Pd.I)
Jazakumullohu Khoiron Katsiron
----------
Bismillah ..
INFO KAJIAN KITAB
10 HARI AKHIR RAMADHAN 1437H
Jakarta Timur
10 HARI AKHIR RAMADHAN 1437H
Jakarta Timur
--------------------
In syaa Allah,
📖Bersama Pemateri :
Ust. ZAINAL ABIDIN,Lc. Hafidzahullah.
📆Ahad-Senin, 21-29 Ramadhan 1437H/26 Juni - 04 Juli 2016,
📝Materi kitab-1:
"USHULUS TSALASAH"
⏰Jam 05.15 - Selesai. (Ba'da Subuh)
📝Materi kitab-2 :
"KASYFU SYUBHAT"
⏰Jam 16.00 - Selesai. (Ba'da Ashar)
🏠Tempat:
Masjid Islamic Center Imam Ibnu Hajar
Jl. Mushollah Fathul Ulum Munjul Cipayung Jakarta Timur
Info lebih lanjut : 👇
📱CP.
0813 4757 1091
💻Web.
www.ihbs.or.id
Baarakallahu fiikum.
In syaa Allah,
📖Bersama Pemateri :
Ust. ZAINAL ABIDIN,Lc. Hafidzahullah.
📆Ahad-Senin, 21-29 Ramadhan 1437H/26 Juni - 04 Juli 2016,
📝Materi kitab-1:
"USHULUS TSALASAH"
⏰Jam 05.15 - Selesai. (Ba'da Subuh)
📝Materi kitab-2 :
"KASYFU SYUBHAT"
⏰Jam 16.00 - Selesai. (Ba'da Ashar)
🏠Tempat:
Masjid Islamic Center Imam Ibnu Hajar
Jl. Mushollah Fathul Ulum Munjul Cipayung Jakarta Timur
Info lebih lanjut : 👇
📱CP.
0813 4757 1091
💻Web.
www.ihbs.or.id
Baarakallahu fiikum.
----------
Kajian Oleh Ustadz Yahya Badrussalam
------------
Persiapan Bukber :
-------------
Ust. Pujiatno :
Bismillah
Diinformasikan kepada seluruh wali santri SMA IHBS bahwa besok pada hari jumat tgl 17 juni, SMA IHBS akan mengadakan tabligh akbar dan buka puasa bersama warga yang insyaalloh akan di isi oleh ustadz abu yahya badrussalam, Lc, adapun yg akan kami undang sebagai berikut:
Warga rt.1 rw.1 harjamukti = 90 orang
Warga rt. 2 rw. 1 hafjamukti = 40 orang
Yatim piatu dan dhuafa harjamukti = 70 orang
DKM masjid dan mushollah harjamukti = 10 orang
Pegawai kelurahan, rt, dan rw harjamukti = 10 orang
Pegawai SMA IHBS = 50 orang
Santri SMA IHBS = 118 Santri
Panitia = 12 orang
Total keseluruhannya sekitar =400 orang
Syukron wa jazaakumullohu khoiron kepada seluruhnya atas kerjasama dan dukungannga
Diinformasikan kepada seluruh wali santri SMA IHBS bahwa besok pada hari jumat tgl 17 juni, SMA IHBS akan mengadakan tabligh akbar dan buka puasa bersama warga yang insyaalloh akan di isi oleh ustadz abu yahya badrussalam, Lc, adapun yg akan kami undang sebagai berikut:
Warga rt.1 rw.1 harjamukti = 90 orang
Warga rt. 2 rw. 1 hafjamukti = 40 orang
Yatim piatu dan dhuafa harjamukti = 70 orang
DKM masjid dan mushollah harjamukti = 10 orang
Pegawai kelurahan, rt, dan rw harjamukti = 10 orang
Pegawai SMA IHBS = 50 orang
Santri SMA IHBS = 118 Santri
Panitia = 12 orang
Total keseluruhannya sekitar =400 orang
Syukron wa jazaakumullohu khoiron kepada seluruhnya atas kerjasama dan dukungannga
---------
Renungan Di Bulan Ramadhan
Wahai saudaraku...
Jika amalan tidak menemukan jalan penghubung menuju hati, maka amalan itu tidak akan sampai pada hati, sehingga jiwalah yang akan menguasainya...
Meskipun ia terlihat beramal shalih, akan tetapi amalannya tidak sampai pada hatinya...
Terlihat pemilik jiwa itu menjadi orang yang paling zuhud, paling rajin beribadah, paling serius atau bersungguh-sungguh, namun pada hakikatnya ia menjadi orang yang paling jauh dari Allah 'Azza wa Jalla...
Malamnya shalat tahajjud, bahkan pada bulan Ramadhan tapi tetap saja ia membuka auratnya dan aurat orang lain di pagi hari...
Siang harinya berpuasa, bahkan di bulan Ramadhan tapi tetap saja ia mengghibah di malam hari...
Dia membaca al-Qur'an, bahkan bisa khatam di bulan Ramadhan namun tetap saja ia tidak bisa meninggalkan perbuatan buruknya dengan merokok...
Dia selalu berdzikir kepada Allah, namun tetap saja bermaksiat kepada-Nya...
Dia shalat tapi tetap saja tidak dapat mencegah dirinya dari perbuatan keji dan mungkar...
Dia berdzikir tapi tetap saja tidak ada pengaruh dzikir yang seharusnya bisa mengusir syaithan...
Dia mendengarkan nasihat di majelis-mejelis ilmu atau membaca nasihat melalui hp dengan WA dan matanya hampir meneteskan air mata, tapi ketika keluar dari rumah dan masjid, maka pertama kali yang dia lakukan adalah memandang para wanita yang memamerkan auratnya...
Kenapa ini bisa terjadi...!!!
Lalu apa penyebabnya...!!!
Jawabannya adalah :
Sesungguhnya pada saat dia mengamalkan suatu amalan, maka amalannya tidak sampai menembus pada hatinya...
Perkataan yang dia dengar dan yang dia baca hanya berlalu di bagian luar hatinya saja...
Sehingga ketika hawa nafsu menyerangnya, kembalilah dia kepada maksiatnya. Saat itulah dia lupa akan segala sesuatu yang telah diketahuinya...
Inilah zaman ketika seseorang lebih sibuk dengan hawa nafsunya tetapi dibungkus dengan "bungkusan ilmu" seakan-akan membela ilmu padahal sebenarnya ia sedang membela hawa nafsunya...
Ketahuilah...
Jika amalan telah merasuk ke dalam hati niscaya dia akan menetap di dalamnya, lalu akan sampai kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala...
Maka Allah ridho terhadapnya, lalu Dia pun mengambil ubun-ubun dan hatinya kepada-Nya...
Sehingga dengan itu ia pun akhirnya
mampu untuk bertaqwa...
mampu untuk istiqomah...
mampu untuk bersabar...
mampu senantiasa ikhlas...
mampu mengikuti sunnah...
mampu untuk bersungguh-sungguh...
mampu menjauhi dosa dan maksiat...
mampu menjadikan akhirat selalu berada di hatinya dan dunia selalu berada di tangannya...
Selalu mendahulukan Allah dan Rasul-Nya...
Selalu mengikuti al-Qur'an dan as-Sunnah...
Wahai saudaraku...
Derajat yang tinggi di sisi Allah tidak akan diraih kecuali setelah bersungguh-sungguh...
Sungguh-sungguh tidak akan ada kecuali setelah adanya rasa takut...
Rasa takut tidak akan ada kecuali setelah adanya keyakinan...
Keyakinan tidak akan ada kecuali setelah adanya ilmu...
Ilmu tidak akan ada kecuali setelah belajar...
Belajar sulit dilakukan jika tanpa adanya niat yang lurus, tekad yang kuat dan semangat yang tinggi...
Sungguh mengherankan sekali...
Bulan Ramadhan sedang dilewati...
tapi tetap saja tidak terbukanya hati untuk kembali takut dan harap serta bertaubat kepada Allah 'Azza wa Jalla.......!
Wahai Saudaraku...
Janganlah engkau yakin, bahwa diri-diri ini sudah menjadi shalih...
Adakah engkau tahu bahwa shalat, puasa, shadaqah dll amal ibadah itu sudah diterima...?
Adakah engkau tahu bahwa maksiat yang pernah engkau lakukan itu sudah mendapatkan ampunan dari Allah...?
Adakah engkau tahu bahwa taubat yang engkau laksanakan sudah diterima oleh Allah...?
Oleh karena itu...
Sungguh mengherankan sekali...
Orang-orang menangisi seseorang yang tubuhnya mati, tetapi tidak menangisi orang yang hatinya telah mati. Padahal kematian hati sejatinya lebih berat dan musibah yang lebih dahsyat...
Tetapi memang, tidaklah luka menyakiti orang yang sudah mati...
Allah Ta'ala berfirman :
"...Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada" (QS. Al-Hajj [22]: 46)
"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk patuh hatinya mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan kepada mereka.......?" (QS. Al-Hadid [57]: 16)
"Dan nasihatku tidak akan bermanfaat bagimu meskipun aku ingin memberi nasihat kepadamu, sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu. Dia adalah Rabb kamu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan" (QS. Hud [11]: 34)
"...Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali" (QS. Hud [11]: 88)
"(yaitu) surga-surga 'Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah balasan bagi orang yang MENYUCIKAN DIRI" (QS. Thaha [20]: 74-76)
Ya Allah, ambillah hati dan ubun-ubun kami kepada-Mu dengan pengambilan yang mulia sehingga kami mendapatkan cinta-Mu...
Wahai saudaraku...
Jika amalan tidak menemukan jalan penghubung menuju hati, maka amalan itu tidak akan sampai pada hati, sehingga jiwalah yang akan menguasainya...
Meskipun ia terlihat beramal shalih, akan tetapi amalannya tidak sampai pada hatinya...
Terlihat pemilik jiwa itu menjadi orang yang paling zuhud, paling rajin beribadah, paling serius atau bersungguh-sungguh, namun pada hakikatnya ia menjadi orang yang paling jauh dari Allah 'Azza wa Jalla...
Malamnya shalat tahajjud, bahkan pada bulan Ramadhan tapi tetap saja ia membuka auratnya dan aurat orang lain di pagi hari...
Siang harinya berpuasa, bahkan di bulan Ramadhan tapi tetap saja ia mengghibah di malam hari...
Dia membaca al-Qur'an, bahkan bisa khatam di bulan Ramadhan namun tetap saja ia tidak bisa meninggalkan perbuatan buruknya dengan merokok...
Dia selalu berdzikir kepada Allah, namun tetap saja bermaksiat kepada-Nya...
Dia shalat tapi tetap saja tidak dapat mencegah dirinya dari perbuatan keji dan mungkar...
Dia berdzikir tapi tetap saja tidak ada pengaruh dzikir yang seharusnya bisa mengusir syaithan...
Dia mendengarkan nasihat di majelis-mejelis ilmu atau membaca nasihat melalui hp dengan WA dan matanya hampir meneteskan air mata, tapi ketika keluar dari rumah dan masjid, maka pertama kali yang dia lakukan adalah memandang para wanita yang memamerkan auratnya...
Kenapa ini bisa terjadi...!!!
Lalu apa penyebabnya...!!!
Jawabannya adalah :
Sesungguhnya pada saat dia mengamalkan suatu amalan, maka amalannya tidak sampai menembus pada hatinya...
Perkataan yang dia dengar dan yang dia baca hanya berlalu di bagian luar hatinya saja...
Sehingga ketika hawa nafsu menyerangnya, kembalilah dia kepada maksiatnya. Saat itulah dia lupa akan segala sesuatu yang telah diketahuinya...
Inilah zaman ketika seseorang lebih sibuk dengan hawa nafsunya tetapi dibungkus dengan "bungkusan ilmu" seakan-akan membela ilmu padahal sebenarnya ia sedang membela hawa nafsunya...
Ketahuilah...
Jika amalan telah merasuk ke dalam hati niscaya dia akan menetap di dalamnya, lalu akan sampai kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala...
Maka Allah ridho terhadapnya, lalu Dia pun mengambil ubun-ubun dan hatinya kepada-Nya...
Sehingga dengan itu ia pun akhirnya
mampu untuk bertaqwa...
mampu untuk istiqomah...
mampu untuk bersabar...
mampu senantiasa ikhlas...
mampu mengikuti sunnah...
mampu untuk bersungguh-sungguh...
mampu menjauhi dosa dan maksiat...
mampu menjadikan akhirat selalu berada di hatinya dan dunia selalu berada di tangannya...
Selalu mendahulukan Allah dan Rasul-Nya...
Selalu mengikuti al-Qur'an dan as-Sunnah...
Wahai saudaraku...
Derajat yang tinggi di sisi Allah tidak akan diraih kecuali setelah bersungguh-sungguh...
Sungguh-sungguh tidak akan ada kecuali setelah adanya rasa takut...
Rasa takut tidak akan ada kecuali setelah adanya keyakinan...
Keyakinan tidak akan ada kecuali setelah adanya ilmu...
Ilmu tidak akan ada kecuali setelah belajar...
Belajar sulit dilakukan jika tanpa adanya niat yang lurus, tekad yang kuat dan semangat yang tinggi...
Sungguh mengherankan sekali...
Bulan Ramadhan sedang dilewati...
tapi tetap saja tidak terbukanya hati untuk kembali takut dan harap serta bertaubat kepada Allah 'Azza wa Jalla.......!
Wahai Saudaraku...
Janganlah engkau yakin, bahwa diri-diri ini sudah menjadi shalih...
Adakah engkau tahu bahwa shalat, puasa, shadaqah dll amal ibadah itu sudah diterima...?
Adakah engkau tahu bahwa maksiat yang pernah engkau lakukan itu sudah mendapatkan ampunan dari Allah...?
Adakah engkau tahu bahwa taubat yang engkau laksanakan sudah diterima oleh Allah...?
Oleh karena itu...
Sungguh mengherankan sekali...
Orang-orang menangisi seseorang yang tubuhnya mati, tetapi tidak menangisi orang yang hatinya telah mati. Padahal kematian hati sejatinya lebih berat dan musibah yang lebih dahsyat...
Tetapi memang, tidaklah luka menyakiti orang yang sudah mati...
Allah Ta'ala berfirman :
"...Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada" (QS. Al-Hajj [22]: 46)
"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk patuh hatinya mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan kepada mereka.......?" (QS. Al-Hadid [57]: 16)
"Dan nasihatku tidak akan bermanfaat bagimu meskipun aku ingin memberi nasihat kepadamu, sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu. Dia adalah Rabb kamu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan" (QS. Hud [11]: 34)
"...Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali" (QS. Hud [11]: 88)
"(yaitu) surga-surga 'Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah balasan bagi orang yang MENYUCIKAN DIRI" (QS. Thaha [20]: 74-76)
Ya Allah, ambillah hati dan ubun-ubun kami kepada-Mu dengan pengambilan yang mulia sehingga kami mendapatkan cinta-Mu...
------------
----------------
DAFTAR RADIO & TV DAKWAH SUNNAH NUSANTARA, UNTUK MENEMANI PERJALANAN MUDIK ANDA🚘🚆✈
Berikut daftar radio dan televisi dakwah yang bisa anda nikmati selama mudik :
📻 RADIO DAKWAH SUNNAH DI PULAU JAWA
✅ 01. Radio Rodja Cileungsi Frekuensi: 756 AM
✅ 02. Radio Muslim AM Jakarta Frekuensi: 837 AM
✅ 03. Radio Al Binaa AM Pebayuran-Bekasi Frekuensi: 918 AM
✅ 04. Radio Rodja Bandung Frekuensi: 1476 AM
✅ 05. Radio An Najiyah Bandung Frekuensi: 107.9 FM
✅ 06. Radio Al Bayan Cianjur Frekuensi: 107,7 FM
✅ 07. Radio Al Ma’tuq Sukabumi Frekuensi: (masih Proses)
✅ 08. Radio Afiyah FM Majalengka Frekuensi : 107,8 FM ( sementara Off)
✅ 09. Radio Riyadhul Jannah 104,5 FM, Tasikmalaya.
✅ 10. Radio Kita Cirebon Frekuensi : 94,3 FM
✅ 11. Radio SIS FM ( Sindanglaut) Cirebon Frekuensi : 107,8 FM
✅ 12. Radio Aswaja Brebes Frekuensi: 107,8 FM
✅ 13. Radio BB FM Bumiayu Frekuensi: 107,9 FM
✅ 14. Radio Insani Purbalingga Frekuensi: 102.2 FM
✅ 15. Radio Aswaja Pemalang Frekuensi: dalam Proses
✅ 16. Radio Bass FM Salatiga Frekuensi: 93,2 FM
✅ 17. Radio Shahabat Muslim Tegal Frekuensi: 107,7 FM
✅ 18. Radio Rodja Kebumen (RISS FM) Frekuensi: 97.6 FM
✅ 19. Radio Rodja Purwokerto Frekuensi: dalam Proses
✅ 20. Radio As Syafi’i Pekalongan Frekuensi: dalam Proses
✅ 21. Radio Islamic Centre Bin Baz (ICBB) Jogja Frekuensi: 107,8 FM
✅ 22. Radio Muslim Yogyakarta Frekuensi: 107.8 FM
✅ 23. Radio Mutiara Sunah Magelang Frekuensi: 90.5 FM
✅ 24. Radio Nidaulirsyad Salatiga Frekuensi: (sementara Off)
✅ 25. Radio Nurussunnah Semarang Frekuensi: 107.7 FM
✅ 26. Radio Profesional Muslim-Al irsyad Frekuensi: 107.9 FM
✅ 27. Radio Tazkiyah FM Tersono Jateng Frekuensi :106.7 FM
✅ 28. Radio Kasanah Klaten Frekuensi: 107.9 FM
✅ 29. Radio Abror Sukoharjo Frekuensi: 107,7 FM
✅ 30. Radio An Nida’ FM Rembang Jateng Frekuensi: 107,9 FM
✅ 31. Radio An Najah Wonosobo Frekuensi: 88,9 FM
✅ 32. Radio Majas Pondok Jamil Frekuensi: 91,9 FM
✅ 33. Radio Kita Madiun Frekuensi: 105,2 FM
✅ 34. Radio As Sunnah Pasuruan Frekuensi: 91,8 FM
✅ 35. Radio As Sunnah Wangon Frekuensi: 107,7 FM
✅ 36. Radio Idza’atul Khair Ponorogo Frekuensi: 92,6 FM
✅ 37. Radio An Nur (RDI) Malang Frekuensi: 107,7 FM
✅ 38. Radio Al-Umm Malang Frekuensi: 102,5 FM
✅ 39. Radio Suara Fitrah Surabaya Frekuensi: 107,9 FM
✅ 40. Radio Al Iman – Surabaya Frekuensi: 846 AM
✅ 41. Radio Ar Royyan Gresik Frekuensi: 107,2 FM
✅ 42. Radio Al Hikmah Banyuwangi Frekuensi: 98,8 FM
✅ 43. Radio Ihya As Sunnah Pamekasan Frekuensi: 98.1 FM
📻 DI LUAR PULAU JAWA
✅ 44. Radio Rodja Lampung (SMS) Lampung Frekuensi: 91,1 FM
✅ 45. Radio Pasaman FM Pasaman Barat Frekuensi : 101,9 FM
✅ 46. Radio Ray Padang Frekuensi : 95,1 FM
✅ 47. Radio Salam Jambi Frekuensi : 105,1 FM
✅ 48. Radio Hidayah Pekan Baru Frekuensi: 103,4 FM
✅ 49. Radio dakwah Sangata FM Frekuensi : 96,0 FM
✅ 50. Radio Geliga Tanjung Pinang Frekuensi : 105,3 FM
✅ 51. Radio Syiar Berau Frekuensi: 95,1 FM
✅ 52. Radio DB FM Aceh Frekuensi : 99 FM
✅ 53. Radio Telaga Dakwah Bireun Aceh Frekuensi: 99,2 FM
✅ 54. Radio Hang FM Batam Frekuensi : 106.0 FM
✅ 55. Radio Ababil Natuna Frekuensi : 100,0 FM
✅ 56. Radio Al Huda Bolaangmongondow Frekuensi : 107,0 FM
✅ 57. Radio Arrisalah FM Frekuensi : 95.7 FM
✅ 58. Radio Gema Madinah Barabai Frekuensi : 93.7 FM
✅ 59. Radio Gema Madinah Martapura Frekuensi : 93.7 FM
✅ 60. Radio Muadz Kendari Frekuensi: 94,3 FM
✅ 61. Radio Rodja Bontang / Frekuensi : 95,8 FM
✅ 62. Radio Rodja Pontianak Frekuensi: 94,7 FM
✅ 63. Radio Satu Lombok Frekuensi: 105,4 FM
✅ 64. Radio Sautuna FM Sumbawa Frekuensi : 94,4 FM
📺 TELEVISI DAKWAH SUNNAH
✔ 01. Rodja TV Freq 3627 Sym 18000
✔ 02. Insan TV Freq 4052 Sym 3333
✔ 03. Surau TV Freq 3722 Symbol Rate 3330
✔ 04. Wesal TV Freq 4052 Sym 333382
✔ 05. Bunayya TV Freq 3722 Symbol Rate 3330
✔ 06. NIAGA TV
✔ 07. Insan TV Freq 4052 Sym 3333
✔ 08. Salam TV
✔ 09. Hang TV
✔ 10. Al Hidayah TV Pekan Baru
✔ 11. Muslim TV Cirebon
✔ 12. TV satu Lombok Frekuensi 38 UHF titik kordinat 48 UHF
✔ 13. Telaga Hati TV Pekanbaru
✔ 14. UKM TV
✔ 15. Imediaplus TV
✔ 16. IHBS TV Streaming
✔ 17. Ibnu Taymiyah TV Streaming
✔ 18. Ruziqa TV Streaming
✔ 19. Salwa TV Streaming
✔ 20. Yufid TVStreaming.
(azman)
📚sumber : Artvisi
🚖 Mudik Nyaman Bersama Radio Sunnah
Penulis Admin -
Kamis, 23 Jun 2016 12:02
JAKARTA (fokusislam) – Musim mudik atau pulang kampung akan segera tiba. Menemani perjalanan mudik anda, ada puluhan radio dan televisi dakwah yang bisa anda nikmati selama perjalanan.
Meskipun berada dalam konsidi macet, dilanda kebosanan atau didera rasa penat, anda tetap bisa mendengarkan siraman jiwa melalui radio dan televisi dakwah.
🌐Sumber: Mudik Nyaman Bersama Radio Sunnah - http://fokusislam.com/3889-mudik-nyaman-bersama-radio-sunnah.html , dg perubahan urutan dan tata letak
➖➖➖
Repost by :
👥 SOBAT MUSLIM group sharing kajian2 islam via WhatsApp & Telegram khusus ikhwan(laki-laki)
📱 Admin: +62 853-1028-3995 (utk bergabung silahkan kirim pesan via WA / TG dg format: Daftar#Nama#Kota Domisili)
📮 Join Channel Telegram SOBAT MUSLIM di : https://goo.gl/g64jcQ
Berikut daftar radio dan televisi dakwah yang bisa anda nikmati selama mudik :
📻 RADIO DAKWAH SUNNAH DI PULAU JAWA
✅ 01. Radio Rodja Cileungsi Frekuensi: 756 AM
✅ 02. Radio Muslim AM Jakarta Frekuensi: 837 AM
✅ 03. Radio Al Binaa AM Pebayuran-Bekasi Frekuensi: 918 AM
✅ 04. Radio Rodja Bandung Frekuensi: 1476 AM
✅ 05. Radio An Najiyah Bandung Frekuensi: 107.9 FM
✅ 06. Radio Al Bayan Cianjur Frekuensi: 107,7 FM
✅ 07. Radio Al Ma’tuq Sukabumi Frekuensi: (masih Proses)
✅ 08. Radio Afiyah FM Majalengka Frekuensi : 107,8 FM ( sementara Off)
✅ 09. Radio Riyadhul Jannah 104,5 FM, Tasikmalaya.
✅ 10. Radio Kita Cirebon Frekuensi : 94,3 FM
✅ 11. Radio SIS FM ( Sindanglaut) Cirebon Frekuensi : 107,8 FM
✅ 12. Radio Aswaja Brebes Frekuensi: 107,8 FM
✅ 13. Radio BB FM Bumiayu Frekuensi: 107,9 FM
✅ 14. Radio Insani Purbalingga Frekuensi: 102.2 FM
✅ 15. Radio Aswaja Pemalang Frekuensi: dalam Proses
✅ 16. Radio Bass FM Salatiga Frekuensi: 93,2 FM
✅ 17. Radio Shahabat Muslim Tegal Frekuensi: 107,7 FM
✅ 18. Radio Rodja Kebumen (RISS FM) Frekuensi: 97.6 FM
✅ 19. Radio Rodja Purwokerto Frekuensi: dalam Proses
✅ 20. Radio As Syafi’i Pekalongan Frekuensi: dalam Proses
✅ 21. Radio Islamic Centre Bin Baz (ICBB) Jogja Frekuensi: 107,8 FM
✅ 22. Radio Muslim Yogyakarta Frekuensi: 107.8 FM
✅ 23. Radio Mutiara Sunah Magelang Frekuensi: 90.5 FM
✅ 24. Radio Nidaulirsyad Salatiga Frekuensi: (sementara Off)
✅ 25. Radio Nurussunnah Semarang Frekuensi: 107.7 FM
✅ 26. Radio Profesional Muslim-Al irsyad Frekuensi: 107.9 FM
✅ 27. Radio Tazkiyah FM Tersono Jateng Frekuensi :106.7 FM
✅ 28. Radio Kasanah Klaten Frekuensi: 107.9 FM
✅ 29. Radio Abror Sukoharjo Frekuensi: 107,7 FM
✅ 30. Radio An Nida’ FM Rembang Jateng Frekuensi: 107,9 FM
✅ 31. Radio An Najah Wonosobo Frekuensi: 88,9 FM
✅ 32. Radio Majas Pondok Jamil Frekuensi: 91,9 FM
✅ 33. Radio Kita Madiun Frekuensi: 105,2 FM
✅ 34. Radio As Sunnah Pasuruan Frekuensi: 91,8 FM
✅ 35. Radio As Sunnah Wangon Frekuensi: 107,7 FM
✅ 36. Radio Idza’atul Khair Ponorogo Frekuensi: 92,6 FM
✅ 37. Radio An Nur (RDI) Malang Frekuensi: 107,7 FM
✅ 38. Radio Al-Umm Malang Frekuensi: 102,5 FM
✅ 39. Radio Suara Fitrah Surabaya Frekuensi: 107,9 FM
✅ 40. Radio Al Iman – Surabaya Frekuensi: 846 AM
✅ 41. Radio Ar Royyan Gresik Frekuensi: 107,2 FM
✅ 42. Radio Al Hikmah Banyuwangi Frekuensi: 98,8 FM
✅ 43. Radio Ihya As Sunnah Pamekasan Frekuensi: 98.1 FM
📻 DI LUAR PULAU JAWA
✅ 44. Radio Rodja Lampung (SMS) Lampung Frekuensi: 91,1 FM
✅ 45. Radio Pasaman FM Pasaman Barat Frekuensi : 101,9 FM
✅ 46. Radio Ray Padang Frekuensi : 95,1 FM
✅ 47. Radio Salam Jambi Frekuensi : 105,1 FM
✅ 48. Radio Hidayah Pekan Baru Frekuensi: 103,4 FM
✅ 49. Radio dakwah Sangata FM Frekuensi : 96,0 FM
✅ 50. Radio Geliga Tanjung Pinang Frekuensi : 105,3 FM
✅ 51. Radio Syiar Berau Frekuensi: 95,1 FM
✅ 52. Radio DB FM Aceh Frekuensi : 99 FM
✅ 53. Radio Telaga Dakwah Bireun Aceh Frekuensi: 99,2 FM
✅ 54. Radio Hang FM Batam Frekuensi : 106.0 FM
✅ 55. Radio Ababil Natuna Frekuensi : 100,0 FM
✅ 56. Radio Al Huda Bolaangmongondow Frekuensi : 107,0 FM
✅ 57. Radio Arrisalah FM Frekuensi : 95.7 FM
✅ 58. Radio Gema Madinah Barabai Frekuensi : 93.7 FM
✅ 59. Radio Gema Madinah Martapura Frekuensi : 93.7 FM
✅ 60. Radio Muadz Kendari Frekuensi: 94,3 FM
✅ 61. Radio Rodja Bontang / Frekuensi : 95,8 FM
✅ 62. Radio Rodja Pontianak Frekuensi: 94,7 FM
✅ 63. Radio Satu Lombok Frekuensi: 105,4 FM
✅ 64. Radio Sautuna FM Sumbawa Frekuensi : 94,4 FM
📺 TELEVISI DAKWAH SUNNAH
✔ 01. Rodja TV Freq 3627 Sym 18000
✔ 02. Insan TV Freq 4052 Sym 3333
✔ 03. Surau TV Freq 3722 Symbol Rate 3330
✔ 04. Wesal TV Freq 4052 Sym 333382
✔ 05. Bunayya TV Freq 3722 Symbol Rate 3330
✔ 06. NIAGA TV
✔ 07. Insan TV Freq 4052 Sym 3333
✔ 08. Salam TV
✔ 09. Hang TV
✔ 10. Al Hidayah TV Pekan Baru
✔ 11. Muslim TV Cirebon
✔ 12. TV satu Lombok Frekuensi 38 UHF titik kordinat 48 UHF
✔ 13. Telaga Hati TV Pekanbaru
✔ 14. UKM TV
✔ 15. Imediaplus TV
✔ 16. IHBS TV Streaming
✔ 17. Ibnu Taymiyah TV Streaming
✔ 18. Ruziqa TV Streaming
✔ 19. Salwa TV Streaming
✔ 20. Yufid TVStreaming.
(azman)
📚sumber : Artvisi
🚖 Mudik Nyaman Bersama Radio Sunnah
Penulis Admin -
Kamis, 23 Jun 2016 12:02
JAKARTA (fokusislam) – Musim mudik atau pulang kampung akan segera tiba. Menemani perjalanan mudik anda, ada puluhan radio dan televisi dakwah yang bisa anda nikmati selama perjalanan.
Meskipun berada dalam konsidi macet, dilanda kebosanan atau didera rasa penat, anda tetap bisa mendengarkan siraman jiwa melalui radio dan televisi dakwah.
🌐Sumber: Mudik Nyaman Bersama Radio Sunnah - http://fokusislam.com/3889-mudik-nyaman-bersama-radio-sunnah.html , dg perubahan urutan dan tata letak
➖➖➖
Repost by :
👥 SOBAT MUSLIM group sharing kajian2 islam via WhatsApp & Telegram khusus ikhwan(laki-laki)
📱 Admin: +62 853-1028-3995 (utk bergabung silahkan kirim pesan via WA / TG dg format: Daftar#Nama#Kota Domisili)
📮 Join Channel Telegram SOBAT MUSLIM di : https://goo.gl/g64jcQ
-------------
"TANYA JAWAB TENTANG BULAN RAMADHAN"
(no.1 s/d 48 Kholas)
(no.1 s/d 48 Kholas)
Penerbit Yufid Publishing
Oleh Ustadz Ammi Nur Baits, ST
(Dewan Pembina Konsultasi Syariah)
1. SMS MAAF-MAAFAN MENJELANG RAMADHAN
https://konsultasisyariah.com/5767-sms-ramadhan.html
2. PEMBAGIAN HARI DI BULAN RAMADHAN
https://konsultasisyariah.com/6436-pembagian-bulan-ramadan.html
3. TIDAK MENGETAHUI MASUKNYA BULAN RAMADHAN
https://konsultasisyariah.com/5996-cara-mengetahui-bulan-ramadhan.html
4. PERBEDAAN TERBIT HILAL UNTUK BEBERAPA NEGERI
https://konsultasisyariah.com/5759-hilal-ramadhan.html
5. NIAT PUASA RAMADHAN, SETIAP HARI ATAU SEKALI DALAM SEBULAN
https://konsultasisyariah.com/5747-niat-puasa.html
6. MEMULAI BERPUASA DAN BERHARI RAYA BERSAMA PEMERINTAH
https://konsultasisyariah.com/5807-puasa-diluar-negeri.html
7. HUKUM PUASA SAMBIL BERSANTAI
https://konsultasisyariah.com/5756-kegiatan-puasa.html
8. HIKMAH DIWAJIBKANNYA PUASA
https://konsultasisyariah.com/5687-hikmah-puasa-ramadhan.html
9. HUKUM MEMAKAI ALAT BANTU PERNAFASAN BAGI ORANG BERPUASA
https://konsultasisyariah.com/5911-puasa-orang-asma.html
10. WANITA TIDAK PUASA KARENA MENYUSUI, QADHA' ATAUKAH FIDYAH?
https://konsultasisyariah.com/5763-wanita-hamil-puasa.html
11. HUKUM PUASA BAGI ORANG YANG SAKIT STROKE
https://konsultasisyariah.com/5736-fidyah-orang-sakit.html
12. MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN EMPAT TAHUN KARENA GANGGUAN KEJIWAAN
https://konsultasisyariah.com/5692-qadha-puasa.html
13. CUCI DARAH SAAT PUASA
https://konsultasisyariah.com/6679-cuci-darah-ketika-puasa.html
14. MEMAKAI CELAK KETIKA BERPUASA
https://konsultasisyariah.com/6443-memakai-celak-ketika-puasa.html
15. SENDAWA KETIKA BERPUASA
https://konsultasisyariah.com/6475-sendawa-ketika-puasa.html
16. WUDHU SAAT PUASA
https://konsultasisyariah.com/6473-wudhu-saat-puasa.html
17.. BARU TAHU SUCI DARI HAID SETELAH SUBUH
https://konsultasisyariah.com/6494-setelah-subuh-baru-tahu-suci-dari-haid.html
18.. GUSI BERDARAH SAAT PUASA
https://konsultasisyariah.com/6417-gusi-berdarah-saat-puasa.html
19.. BERSIWAK DAN MEMAKAI MINYAK WANGI SAAT PUASA
https://konsultasisyariah.com/6581-bersiwak-dan-memakai-minyak-wangi-saat-puasa.html
20. SIKAT GIGI SAAT PUASA
https://konsultasisyariah.com/6391-sikat-gigi-saat-puasa.html
21. MUNTAH SAAT PUASA
https://konsultasisyariah.com/6407-muntah-saat-puasa.html
22. OBAT TETES MATA WAKTU PUASA
https://konsultasisyariah.com/6378-obat-tetes-mata-waktu-puasa.html
23. MENGELUARKAN DARAH UNTUK PENELITIAN LABORATORIUM WAKTU PUASA
https://konsultasisyariah.com/6353-mengeluarkan-darah-waktu-puasa.html
24. MIMPI BASAH SAAT PUASA
https://konsultasisyariah.com/12812-mimpi-basah-saat-puasa-ramadhan.html
25. SUNTIKAN DI SIANG HARI RAMADHAN
https://konsultasisyariah.com/6006-suntik-di-siang-hari-ramadhan.html
26. HUKUM MENGGUNAKAN LIPSTIK KETIKA PUASA
https://konsultasisyariah.com/5984-menggunakan-lipstik-ketika-puasa.html
27. MENCICIPI MAKANAN KETIKA PUASA
https://konsultasisyariah.com/5982-mencicipi-makanan-ketika-puasa.html
28. MELAKUKAN ONANI DI BULAN RAMADAN KARENA TIDAK TAHU
https://konsultasisyariah.com/6504-onani-saat-puasa.html
29. BEDA ANTARA TAHAJUD DENGAN TARAWIH
https://konsultasisyariah.com/5901-tahajud-dan-tarawih.html
30. MENGAPA ROKOK MEMBATALKAN PUASA DAN INHALER TIDAK MEMBATALKAN PUASA?
https://konsultasisyariah.com/5946-rokok-membatalkan-puasa.html
31. JUNUB DI WAKTU SUBUH BULAN RAMADAN
https://konsultasisyariah.com/5925-junub-waktu-puasa.html
32. MENELAN LUDAH SAAT PUASA
https://konsultasisyariah.com/5917-menelan-ludah-saat-puasa.html
33. HUKUM MENCIUM BAU WANGI BAGI ORANG YANG BERPUASA
https://konsultasisyariah.com/5905-bau-wangi-puasa.html
34. APAKAH DEBU MEMBATALKAN PUASA
https://konsultasisyariah.com/5861-debu.html
35. HUKUM MENGGUNAKAN OBAT ASMA KETIKA PUASA
https://konsultasisyariah.com/5803-penderita-asma.html
36. TIDUR WAKTU PUASA
https://konsultasisyariah.com/5926-tidur-waktu-puasa.html
37. BERENDAM SAAT PUASA
https://konsultasisyariah.com/5934-berendam-saat-puasa.html
38. BERSETUBUH DI SIANG HARI RAMADHAN KETIKA SAFAR
https://konsultasisyariah.com/5878-safar-puasa.html
39. CARA WANITA HAID MENGHIDUPKAN LAILATUL QADAR
https://konsultasisyariah.com/6768-lailatul-qadar-untuk-wanita-haid.html
40. SERBA-SERBI LAILATUL QADAR
https://konsultasisyariah.com/6904-malam-lailatul-qadar.html
41. LAILATUL QADAR DAN TANDA-TANDANYA
https://konsultasisyariah.com/6767-lailatul-qadar-tanda-tanda-nya.html
42. SERBA-SERBI I'TIKAF
https://konsultasisyariah.com/6901-iktikaf.html
43. UKURAN FIDYAH
https://konsultasisyariah.com/5898-ukuran-fidyah.html
44. MEMBAYAR FIDYAH DENGAN BAHAN MAKANAN POKOK
https://konsultasisyariah.com/6641-membayar-fidyah-dengan-uang.html
45. TIDAK MAMPU PUASA TAPI TIDAK MAMPU FIDYAH
https://konsultasisyariah.com/6611-tidak-mampu-bayar-fidyah.html
46. FIDYAH MENGGUNAKAN UANG
https://konsultasisyariah.com/6795-fidyah-pakai-uang.html
47. CARA MEMBAYAR KAFARAT PUASA
https://konsultasisyariah.com/5780-kafarat-puasa.html
48. TATACARA QADHA PUASA
https://konsultasisyariah.com/5645-ganti-puasa.html
▶ Kholas..
------------
-----------------
Ma'af pagi2 sdh ngeshare brita duka ini.
Insyaa alloh info ini shohe....
Siapa tau ada yg mau meringan kan duka mereka....
Aamiin...
Bismillah,,barang kali ada yg berminat membantu saudaranya sesama muslim yg sedang tertimpa musibah...
Dua orang Hafidz Al-Qur'an, pasangan suami istri penghafal Al-Qur'an mengalami kecelakaan serius, saat mengendarai sepeda motor dari arah solo menuju Surabaya utk bersilatur rahmi ke rumah orang tuanya, Qodarulloh ketika smpe d jalan raya ngawi di tabrak oleh Bus Lorena, yg mengakibatkan mereka berdua mengalami luka yg sangat serius, yg laki Atas nama Muhammad bin Mahrus Ali mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan, tngan kiri & kerusakan pada sebagian gigi, dan kondisi istrinya lbh parah,dia mengalami patah tulang pada bagian paha kiri & rahang mulut yg mengakibatkan syarafnya terputus, sehingga utk berbicara gk bs jelas, dan makan & minum juga sulit.
utk pmbiayaan memang sudah ada jaminan dr jasa raharja & pihak PO Bus Lorena, namun dr jasa raharja hnya dpt 10 juta/orang, dan dr pihak Bus pembiayaan hanya sebatas smpe ketika pasien di bolehkan pulang, utk pmbiyaan yg lainnya (prbaikan kendaraan, biaya hidup & pengobatan selama masa penyembuhan d perkirakan dokter skitar 1 tahun d tnggung sendiri oleh korban).
perlu d ketahui bhwa utk korban laki an.Muhammad sedang menempuh study d mahad Abu Bakar Surakarta (jurusan Bhs.Arab) & sekaligus Imam rowatib Masjid An-Nur Madegondo,Grogol.
Dan utk Istrinya An.Fitri baru saja lulus dr ponpes Tahfizd Ad- Dzikra Cianjur - Jawa barat, dan baru menikah beberapa bln yang lalu.
Oleh Karena itu, barang kali Bpk/ibu/Sdr yg memiliki kelapangan rizki dan ingin mmbantu mereka berdua utk biaya hidup & masa penyembuhan sekitar 6 bln - 1 tahun, kurang lbh mmbutuhkan biaya skitar 30 an juta, silakan bs mnghubungi nomer CP d bawah ini.
Nabi bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. dan Barang siapa yang memudahkan urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat . Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).
Bagi yg brminat membantu silakan bs menghubungi No hp d bwh ini:
- 0857 4111 4461 (Hisyam Mahrus Ali, Lc)
- No rekening: BNI (0309181907). AN. SYAMSUDIN
Bagi yg telah transfer segera konfirmasi ke nomer yg telah di sebutkan d atas.
Sekian terima kasih atas perhatiannya, semoga Allah membalas kebaikan anda, dan melipat gandakan pahala anda, serta memberkahi anda, keluarga, harta & usia Anda.. Amin ya Rabbal Alamin..
Insyaa alloh info ini shohe....
Siapa tau ada yg mau meringan kan duka mereka....
Aamiin...
Bismillah,,barang kali ada yg berminat membantu saudaranya sesama muslim yg sedang tertimpa musibah...
Dua orang Hafidz Al-Qur'an, pasangan suami istri penghafal Al-Qur'an mengalami kecelakaan serius, saat mengendarai sepeda motor dari arah solo menuju Surabaya utk bersilatur rahmi ke rumah orang tuanya, Qodarulloh ketika smpe d jalan raya ngawi di tabrak oleh Bus Lorena, yg mengakibatkan mereka berdua mengalami luka yg sangat serius, yg laki Atas nama Muhammad bin Mahrus Ali mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan, tngan kiri & kerusakan pada sebagian gigi, dan kondisi istrinya lbh parah,dia mengalami patah tulang pada bagian paha kiri & rahang mulut yg mengakibatkan syarafnya terputus, sehingga utk berbicara gk bs jelas, dan makan & minum juga sulit.
utk pmbiayaan memang sudah ada jaminan dr jasa raharja & pihak PO Bus Lorena, namun dr jasa raharja hnya dpt 10 juta/orang, dan dr pihak Bus pembiayaan hanya sebatas smpe ketika pasien di bolehkan pulang, utk pmbiyaan yg lainnya (prbaikan kendaraan, biaya hidup & pengobatan selama masa penyembuhan d perkirakan dokter skitar 1 tahun d tnggung sendiri oleh korban).
perlu d ketahui bhwa utk korban laki an.Muhammad sedang menempuh study d mahad Abu Bakar Surakarta (jurusan Bhs.Arab) & sekaligus Imam rowatib Masjid An-Nur Madegondo,Grogol.
Dan utk Istrinya An.Fitri baru saja lulus dr ponpes Tahfizd Ad- Dzikra Cianjur - Jawa barat, dan baru menikah beberapa bln yang lalu.
Oleh Karena itu, barang kali Bpk/ibu/Sdr yg memiliki kelapangan rizki dan ingin mmbantu mereka berdua utk biaya hidup & masa penyembuhan sekitar 6 bln - 1 tahun, kurang lbh mmbutuhkan biaya skitar 30 an juta, silakan bs mnghubungi nomer CP d bawah ini.
Nabi bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. dan Barang siapa yang memudahkan urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat . Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).
Bagi yg brminat membantu silakan bs menghubungi No hp d bwh ini:
- 0857 4111 4461 (Hisyam Mahrus Ali, Lc)
- No rekening: BNI (0309181907). AN. SYAMSUDIN
Bagi yg telah transfer segera konfirmasi ke nomer yg telah di sebutkan d atas.
Sekian terima kasih atas perhatiannya, semoga Allah membalas kebaikan anda, dan melipat gandakan pahala anda, serta memberkahi anda, keluarga, harta & usia Anda.. Amin ya Rabbal Alamin..
Ana dpt langsung pagi tadi dari mudir dan pemilik yayasan ma'had tempat korban yg akhwat nya...
Afwan uum...
Kalo ada yg kurang yakin, ini nomer ustadzah mubasiro
0822-1829-7428
mudir tempat korban yg hafidz akhwat nya...
Afwan uum...
Kalo ada yg kurang yakin, ini nomer ustadzah mubasiro
0822-1829-7428
mudir tempat korban yg hafidz akhwat nya...
---------
CARA SUJUD YANG BENAR ☝
Secara umum, tata cara sujud yang benar telah disebutkan dalam hadist berikut:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan: Dahi –dan beliau berisyarat dengan menyentuhkan tangan ke hidung beliau–, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung-ujung dua kaki.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Secara umum, tata cara sujud yang benar telah disebutkan dalam hadist berikut:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan: Dahi –dan beliau berisyarat dengan menyentuhkan tangan ke hidung beliau–, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung-ujung dua kaki.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Berdasarkan hadis, tujuh anggota sujud dapat kita rinci:
✅ a. Dahi dan mencakup hidung
✅ b. Dua telapak tangan
✅ c. Dua lutut
✅ d. Dua ujung-ujung kaki.
Adapun bentuk sujud yang sempurna secara rinci dijelaskan sebagai berikut:
1⃣ Menempelkan Dahi dan Hidung di Lantai
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menempelkan dahi dan hidungnya ke lantai…” (HR. Abu Daud, Turmudzi dan dishahihkan Al Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 141)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak menempelkan hidungnya ke tanah, sebagaimana dia menempelkan dahinya ke tanah.” (HR. Ad Daruqutni dan At Thabrani dan dishahihkan Al Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 142)
Hadis ini menunjukkan, menempelkan hidung ketika sujud hukumnya wajib.
2⃣ Meletakkan Kedua Tangan di Lantai dan Sejajar dengan Pundak atau Telinga.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan kedua tangannya (ketika sujud) sejajar dengan pundaknya.” (HR. Abu Daud, Turmudzi dan dishahihkan Al Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 141)
Dan terkadang “Beliau meletakkan tangannya sejajar dengan telinga.” (HR. Abu Daud dan An Nasa’i dengan sanad shahih sebagaimana disebutkan Al Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 141)
3⃣ Merapatkan Jari-jari Tangan dan Menghadapkannya ke Arah Kiblat.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merapatkan jari-jari tangan ketika sujud.” (HR. Ibn Khuzaimah dan Al Baihaqi dan dishahihkan Al Albani)
“Beliau menghadapkan jari-jarinya ke arah kiblat.” (HR. Al Baihaqi dengan sanad shahih, sebagaimana keterangan Syaikh Al Albani dalam Sifat Shalat)
Ibn Umar radhiallahu ‘anhu mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suka menghadapkan anggota tubuhnya ke arah kiblat ketika shalat. Sampai beliau menghadapkan jari jempolnya ke arah kiblat.” (HR. Ibn Sa’d dan dishaihkan Al Albani dalam Sifat Shalat, Hal. 142)
4⃣ Mengangkat Kedua Lengan dan Membentangkan Keduanya Sehingga Jauh dari Lambung.
“Beliau tidak meletakkan lengannya di lantai.” (HR. Al Bukhari dan Abu Daud)
“Beliau mengangkat kedua lengannya dan melebarkannya sehingga jauh dari lambungnya, sampai kelihatan ketiak beliau yang putih dari belakang.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
“Beliau melebarkan lengannya, sehingga anak kambing bisa lewat di bawah lengan beliau.” (HR. Muslim dan Abu ‘Awanah)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh dalam merenggangkan kedua lengannya kekita sujud, sampai ada sebagian sahabat yang mengatakan, “Sungguh kami merasa kasihan dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena beliau sangat keras ketika membentangkan kedua lengannya pada saat sujud.” (HR. Abu Daud dan Ibn Majah dengan sanad hasan sebagaimana keterangan Syaikh Al Albani dalam Sifat Shalat)
Catatan:
Membentangkan kedua lengan ketika sujud dianjurkan jika tidak mengganggu orang lain yang berada di sampingnya.
Jika mengganggu orang lain, misalnya ketika shalat berjamaah, maka tidak boleh membentangkan tangan, namun tetap harus mengangkat siku agar tidak menempel dengan lantai. Karena menempelkan siku ketika sujud termasuk tata cara sujud yang dilarang.
5⃣ Menempelkan Kedua Lutut di Lantai.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan:….salah satunya bertumpu pada kedua lutut.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Catatan:
Kedua lutut dirapatkan ataukah direnggangkan?
Tidak terdapat keterangan tentang masalah ini. Oleh karena itu, posisi lutut ketika sujud sebaiknya di sesuaikan dengan kondisi yang paling nyaman menurut orang yang shalat.
Jika dia merasa nyaman dengan merenggangkan lutut, maka sebaiknya direnggangkan dan sebaliknya, jika dia merasa nyaman dengan kondisi dirapatkan kedua lututnya, maka sebaiknya dirapatkan.
Syaikh Ibn Al Utsaimin mengatakan, “Hukum asal (gerakan shalat) adalah meletakkan anggota badan sesuai dengan kondisi asli tubuh sampai ada dalil yang menyelisihinya.” (Asy Syarhul Mumthi’, 1:574)
6⃣ Bersikap I’tidal Ketika Sujud
Syaikh Muhammad bin Shaleh Al Utsaimin menjelaskan bahwa yang dimaksud “i’tidal ketika sujud” adalah merenggangkan antara betis dengan paha, dan meregangkan antara perut dengan paha, masing-masing kurang lebih 90 derajat. Namun tidak boleh berlebihan ketika meregangkan betis dengan paha, sehingga lebih dari 90 derajat.(Asy Syarhul Mumthi’, 1:579)
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersikaplah I’tidal ketika sujud.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Humaid radhiallahu ‘anhu, beliau menceritakan tata cara shalatnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: …Ketika beliau sujud, beliau renggangkan kedua pahanya, tanpa sedikit pun menyentuhkan paha dengan perut beliau. (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh As Syaukani dalam Nailul Authar)
As Syaukani mengatakan: Hadis ini dalil dianjurkannya meregangkan kedua paha ketika sujud dan mengangkat perut sehingga tidak menyentuh paha. Dan tidak ada perselisihan ulama tentang anjuran ini. (Nailul Authar, 2:286)
7⃣ Meletakkan Ujung-ujung Kaki dan Ditekuk Sehingga Ujung-ujungnya Menghadap Kiblat
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan dua lututnya dan ujung kedua kakinya di tanah.” (HR. Al Baihaqi dengan sanad shahih, dinyatakan shahih oleh Al Hakim dan dishahihkan Al Albani)
“Beliau menegakkan kedua telapak kakinya.” (HR. Al Baihaqi dengan sanad shahih dan dishahihkan Al Albani) Dan “Beliau memerintahkan (umatnya) untuk melakukannya.” (HR. At Turmudzi, Al Hakim dan dishahihkan Al Albani)
“Beliau menghadapkan punggung kakinya dan ujung-ujung jari kaki ke arah kiblat.” (HR. Al Bukhari dan Abu Daud)
8⃣ Merapatkan Tumit
“Beliau merapatkan kedua tumitnya (ketika sujud).” (HR. At Thahawi dan Ibn Khuzaimah dan dishahihkan Al Albani)
9⃣ Melaksanakan Gerakan Sujud Sebagaimana di Atas dengan Sungguh-sungguh.
Karena demikianlah sunnah yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Agar shalat kita bisa sempurna maka sunnah yang mulia ini harus kita jaga.
Wallahu a'lam bisshowab
📝 Ustadz Ammi Nur Baits
🌎 www.KonsultasiSyariah.com
----------
BUMBU DASAR utk kemudahan Ramadhan
~bisa awet 3 bulan lho
Bumbu Dasar Merah
- 400 gram cabai merah (buang bijinya),
- 100 gram bwg merah,
- 50 gram bwg putih,
-100 gram tomat,
- 20 gram terasi,
- 100 gram gula pasir,
- 15 gram garam,
- 100 ml minyak goreng (saat memblender), & -100 ml minyak goreng (saat menumis).
Bumbu ini cocok utk memasak nasi goreng, sambal goreng (di tambah lengkuas, salam, dan santan), dll
Bumbu Dasar Kuning :
- 100 gram kemiri,
- 150 gram bwg putih,
-500 gram bwg merah,
- 25 gram kunyit,
- 20 gram jahe,
- 20 gram lengkuas,
- 1 sendok makan lada bubuk,
- 2,5 sendok teh garam,
- 2 sendok teh gula pasir,
- 150 ml myk grg utk memblender,
- 50 ml minyak utk menumis.
Bumbu dasar kuning itu misalnya utk macam2 soto, pesmol, acar, terik daging, sampai bumbu ayam goreng & mie goreng.
Bumbu Dasar Orange :
- 300 gr cabai merah buang bijinya,
- 1 sendok teh jinten,
- 1 sendok teh adas manis bubuk, (saya skip)
- 2,5 sendok mkn ketumbar bubuk,
- 100 gr kemiri,
- 150 gr bwg putih,
- 500 gr bwg merah,
- 25 gr kunyit,
- 20 gr jahe,
- 20 gr lengkuas,
- 2 sendok teh lada bubuk,
- 3,5 gr garam,
- 2 sendok teh gula,
-150 ml myk grg utk memblender, &
- 50 ml minyak utk menumis.
Bumbu orange utk kari, gulai, rendang, & macam2 masakan yg berwarna orange.
Cara membuat Bumbu Dasar :
1. haluskan semua bahan, kecuali gula & minyak utk menumis, hingga halus benar.
2. Panaskan minyak utk menumis, serta tumis bumbu sampai harum& matang. Masukan gula, tumis sebentar, angkat & dinginkan.
3. Masukkan ke dlm toples, siap digunakan.
4,. Bumbu dasar bisa di simpan dlm kulkas selama 3 bulan. Jika ingin memasak, ambillah sedikit & masukan bumbu tambahan lain, spt rempah2 daun. daun salam. daun jeruk. sereh. daun kunyit. dll.
Bumbu Dasar Putih :
- 250 gram bwg merah,
- 100 gram bwg putih,
- 50 gram kemiri,
- 3 cm lengkuas di rajang halus,
- 2 sendok teh garam,
- 2 sendok teh gula pasir,
- 100ml myk grg (utk memblender)
- 100 ml myk grg utk menumis.
Bumbu ini cocok utk makanan ber- warna, mis: rawon, semur, bisa juga utk tumisan mi goreng, & oseng2
Smoga bermanfaat utk menghemat wkt di dapur & memaksimalkan program Ramadhan di rmh kita .
----------------
GO MART DAN GO FOOD
[Fakta Kontemporer : Menggabungkan Akad Hutang dengan Akad Jual Beli]
لاَ يَحِلُّ سَلَفٌ وَبَيْعٌ وَلاَ شَرْطَانِ فِى بَيْعٍ وَلاَ رِبْحُ مَا لَمْ يُضْمَنْ وَلاَ بَيْعُ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ. رواه أحمد وأبو داود والترمذي وصححه الألباني
“Tidak halâl menggabungkan antara akad hutang dengan akad jual beli, juga tidak halâl dua persyaratan dalam satu akad jual beli, tidak halâl keuntungan tanpa menanggung resiko kerugian, tidak halâl menjual barang yang tidak engkau miliki.” (Riwayat Ahmad, Abû Dâwûd, At Tirmidziy dan dinyatakan sebagai hadits shahîh oleh al Albaniy)
Syaikhul Islâm Ibnu Taimiyah didalam kitâbnya al Qowa'id an Nuraniyah Halaman 211 berkata tentang makna lafadz hadits "لاَ يَحِلُّ سَلَفٌ وَبَيْع" yaitu :
لا يجمع بين معاوضة وتبرع, لأن ذلك التبرع إنما كان لأجل المعاوضة, لا تبرعا مطلقا, فيصير جزءا من العوض
"Tidak boleh menggabungkan antara transaksi komersil dengan transaksi sosial, karena sebuah transaksi sosial jika dilakukan untuk tujuan komersil maka hakikatnya tidak ada yang disebut transaksi sosial secara mutlak dan menjadi bagian dari imbalan komersil."
💬Maka jika ada transakasi hutang yang digabung dengan akad sewa (jasa), ini termasuk dalam kategori menggabungkan antara akad hutang dengan akad jual beli atau yang semisalnya.
✔Sebagai contoh seorang petani ingin berhutang kepada pihak A uang sejumlah Rp. 5.000.000, untuk modal bercocok tanam akan tetapi pihak A berkata : "Saya beri kamu hutang Rp. 5.000.000, dengan syarat kamu jual hasil pertanian kamu kepada saya seharga sekian rupiah (lebih murah dari harga jual standar atau bahkan rugi)."
Pada contoh transaksi diatas jika petani menerima persyaratan hutang dari pihak A (menjual hasil pertaniannya kepada pihak A) maka ia menerima dengan keterpaksaan karena butuh akan hutang yang ia ajukan ke pihak A.
Disisi lain Pihak A mendapatkan 2 keuntungan atau manfa'at yaitu mendapatkan kepastian barang dan mendapatkan harga murah.
2 manfaat ini tidak akan didapatkan oleh pihak A jika ia tidak menghutangi sejumlah uang kepada petani. Hâl ini termasuk mengambil manfa'at dari transaksi hutang.
Oleh karena itu diantara hikmah transaksi penggabungan antara akad hutang dan jual beli dilarang oleh Rasûlullâh Shallallâhu 'alayhi wasallam karena akad ini mengarah kepada dosa riba.
كل قرض جر نفعا فهو ربا
“Setiap piutang yang mendatangkan kemanfa'atan/keuntungan, maka itu adalah riba.” (baca Al Muhadzdzab oleh Asy Syairazi 1/304, Al Mughni oleh Ibnu Qudamah 4/211 & 213, Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyyah 29/533, Ghamzu ‘Uyun al Basha’ir 5/187, Asy Syarhul Mumthi’ 9/108-109 dan lain-lain)
Contoh Transaksi Kontemporer yang Menggunakan Pola Penggabungan Antara Transaksi Hutang dan Jual Beli atau Sewa
_____________
1. Gadai emas.
Orang yang menggadaikan emasnya akan dikenakan biaya sewa dari emas yang ia gadaikan dengan harga yang lebih mahal dari biaya sewa reguler.
2. Titip beli kepada tetangga atau jasa kurir.
Konsumen dihutangi atau ditalangi terlebih dahulu harga dari barang yang ingin ia beli oleh pihak kurir, kemudian setelah barang diantar konsumen harus membayar harga barang ditambah biaya jasa antar.
"Ber'ilmu Sebelum Berbisnis" : http://sekolahmuamalah.com/--------------------------------------------------------
Ustadz Erwandi menjelaskan, karena sistemnya ada 2 transaksi yang tidak boleh digabung, yaqni transaksi hutang piutang dan transaksi jual beli jasa.
Transaksi 1 : Utang piutang →dari sisi kita pesan makanan di toko A misalnya, si gojek belikan ke toko A dengan memakai uang dari dia (bukan uang kita). Sehingga terjatuh ke transaksi hutang piutang
Transaksi 2 : Jual beli jasa→yaqni kita menggunakan jasa gojek kemudian membayar sesuai dengan kilometernya.
⚠2 transaksi ini tidak boleh digabung.
Banyak contoh lain model transaksi penggabungan ini di sekitar kita.
Daurah Kitabul Buyuu' karya Syaikh as Sa'diy di Madrasah Imâm Ahmad bin Hambal Semarang
~~~~~~~~
Bismillâh
1). Ustadz, mengenai wakaalah kemarin. Kasusnya mengenai aplikasi semisal gojek layanan antar dan beli barang. Misalnya kita pesan makanan, dan pake uang si gojek utk belinya, ntar kita bayar sekalian dg ongkos anter barang ke alamat kita. Berarti ada 2 akad. Pelarangannya krn ribanya atau bagaimana ustadz?
Jawab : Ini tdk boleh dan mengandung riba.
2). Trus kalo misalnya kita pake aplikasi semisal go-pay gitu atau gojek, yg kita pesen barang, brp harga barang dan ongkosnya, sekalian nanti ditarik dari saldo kita langsung. Apakah ini boleh?
Jawab : Boleh, karena gak ada piutang disana.
[Fakta Kontemporer : Menggabungkan Akad Hutang dengan Akad Jual Beli]
لاَ يَحِلُّ سَلَفٌ وَبَيْعٌ وَلاَ شَرْطَانِ فِى بَيْعٍ وَلاَ رِبْحُ مَا لَمْ يُضْمَنْ وَلاَ بَيْعُ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ. رواه أحمد وأبو داود والترمذي وصححه الألباني
“Tidak halâl menggabungkan antara akad hutang dengan akad jual beli, juga tidak halâl dua persyaratan dalam satu akad jual beli, tidak halâl keuntungan tanpa menanggung resiko kerugian, tidak halâl menjual barang yang tidak engkau miliki.” (Riwayat Ahmad, Abû Dâwûd, At Tirmidziy dan dinyatakan sebagai hadits shahîh oleh al Albaniy)
Syaikhul Islâm Ibnu Taimiyah didalam kitâbnya al Qowa'id an Nuraniyah Halaman 211 berkata tentang makna lafadz hadits "لاَ يَحِلُّ سَلَفٌ وَبَيْع" yaitu :
لا يجمع بين معاوضة وتبرع, لأن ذلك التبرع إنما كان لأجل المعاوضة, لا تبرعا مطلقا, فيصير جزءا من العوض
"Tidak boleh menggabungkan antara transaksi komersil dengan transaksi sosial, karena sebuah transaksi sosial jika dilakukan untuk tujuan komersil maka hakikatnya tidak ada yang disebut transaksi sosial secara mutlak dan menjadi bagian dari imbalan komersil."
💬Maka jika ada transakasi hutang yang digabung dengan akad sewa (jasa), ini termasuk dalam kategori menggabungkan antara akad hutang dengan akad jual beli atau yang semisalnya.
✔Sebagai contoh seorang petani ingin berhutang kepada pihak A uang sejumlah Rp. 5.000.000, untuk modal bercocok tanam akan tetapi pihak A berkata : "Saya beri kamu hutang Rp. 5.000.000, dengan syarat kamu jual hasil pertanian kamu kepada saya seharga sekian rupiah (lebih murah dari harga jual standar atau bahkan rugi)."
Pada contoh transaksi diatas jika petani menerima persyaratan hutang dari pihak A (menjual hasil pertaniannya kepada pihak A) maka ia menerima dengan keterpaksaan karena butuh akan hutang yang ia ajukan ke pihak A.
Disisi lain Pihak A mendapatkan 2 keuntungan atau manfa'at yaitu mendapatkan kepastian barang dan mendapatkan harga murah.
2 manfaat ini tidak akan didapatkan oleh pihak A jika ia tidak menghutangi sejumlah uang kepada petani. Hâl ini termasuk mengambil manfa'at dari transaksi hutang.
Oleh karena itu diantara hikmah transaksi penggabungan antara akad hutang dan jual beli dilarang oleh Rasûlullâh Shallallâhu 'alayhi wasallam karena akad ini mengarah kepada dosa riba.
كل قرض جر نفعا فهو ربا
“Setiap piutang yang mendatangkan kemanfa'atan/keuntungan, maka itu adalah riba.” (baca Al Muhadzdzab oleh Asy Syairazi 1/304, Al Mughni oleh Ibnu Qudamah 4/211 & 213, Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyyah 29/533, Ghamzu ‘Uyun al Basha’ir 5/187, Asy Syarhul Mumthi’ 9/108-109 dan lain-lain)
Contoh Transaksi Kontemporer yang Menggunakan Pola Penggabungan Antara Transaksi Hutang dan Jual Beli atau Sewa
_____________
1. Gadai emas.
Orang yang menggadaikan emasnya akan dikenakan biaya sewa dari emas yang ia gadaikan dengan harga yang lebih mahal dari biaya sewa reguler.
2. Titip beli kepada tetangga atau jasa kurir.
Konsumen dihutangi atau ditalangi terlebih dahulu harga dari barang yang ingin ia beli oleh pihak kurir, kemudian setelah barang diantar konsumen harus membayar harga barang ditambah biaya jasa antar.
"Ber'ilmu Sebelum Berbisnis" : http://sekolahmuamalah.com/--------------------------------------------------------
Ustadz Erwandi menjelaskan, karena sistemnya ada 2 transaksi yang tidak boleh digabung, yaqni transaksi hutang piutang dan transaksi jual beli jasa.
Transaksi 1 : Utang piutang →dari sisi kita pesan makanan di toko A misalnya, si gojek belikan ke toko A dengan memakai uang dari dia (bukan uang kita). Sehingga terjatuh ke transaksi hutang piutang
Transaksi 2 : Jual beli jasa→yaqni kita menggunakan jasa gojek kemudian membayar sesuai dengan kilometernya.
⚠2 transaksi ini tidak boleh digabung.
Banyak contoh lain model transaksi penggabungan ini di sekitar kita.
Daurah Kitabul Buyuu' karya Syaikh as Sa'diy di Madrasah Imâm Ahmad bin Hambal Semarang
~~~~~~~~
Bismillâh
1). Ustadz, mengenai wakaalah kemarin. Kasusnya mengenai aplikasi semisal gojek layanan antar dan beli barang. Misalnya kita pesan makanan, dan pake uang si gojek utk belinya, ntar kita bayar sekalian dg ongkos anter barang ke alamat kita. Berarti ada 2 akad. Pelarangannya krn ribanya atau bagaimana ustadz?
Jawab : Ini tdk boleh dan mengandung riba.
2). Trus kalo misalnya kita pake aplikasi semisal go-pay gitu atau gojek, yg kita pesen barang, brp harga barang dan ongkosnya, sekalian nanti ditarik dari saldo kita langsung. Apakah ini boleh?
Jawab : Boleh, karena gak ada piutang disana.
---------------
BimbinganIslam.com
Rabu, 18 Sya'ban 1437 H / 25 Mei 2016 M
👤 Ustadz Nuzul Dzikri, Lc
📔 Materi Tematik | Meet And Greet Ramadhan (Bagian 1)
⬇ Download Audio: bit.ly/BiAS-Tmk-Ramadhan1437-UND-01
📺 Video Source: https://youtu.be/yvJZJnlckCQ
~~~~~~~
MEET AND GREET RAMADHAN (BAG. 1)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ للَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن سرى على نهده باحسن إلى يوم الدين. وبعد:
Tidak ada kata yang pantas untuk kita ucapkan kecuali kata demi kata yang kita bingkai dalam rangka bersyukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla atas segala nikmat dan karunia yang Allāh limpahkan kepada kita.
Berikutnya shalawat dan salam, semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam beserta keluarga beliau, para sahabat beliau dan orang–orang yang istiqamah berjalan di bawah naungan sunnah beliau sampai hari kiamat kelak.
Insya Allah, tamu itu akan datang. Ramadhan sudah bersiap untuk mengetuk pintu kehidupan kita dan menemani derap langkah kita.
Apa yang harus kita persiapkan? Tahukah kita?
Pengalaman kita bertemu Ramadhan bertahun-tahun itu bisa menjadi bumerang.
Ada sebuah kaedah yang dijelaskan oleh para ulama kita:
"Seringnya berinteraksi itu bisa mematikan sensitifitas."
Seringnya berinteraksi itu membuat kita tidak sensitif lagi, biasa-biasa saja.
Misalnya kita pindah rumah ke dekat atau di samping pembuangan sampah. Mungkin begitu keluar pintu mobil, mual mungkin muntah, itu hari pertama. Hari kedua paling pusing-pusing, hari ketiga pusing udah enakan, hari ketujuh udah bisa jogging di keliling tong sampah.
Lalu kita balik lagi ke rumah kita yang lama, begitu buka pintu mobil menghirup hawa rumah kita yang lama, itu mungkin ada yang hilang dalam hidup kita, aroma terapi itu yang tidak kita cium lagi.
Yang menjadi masalah ini jika terjadi dalam hal ibadah.
Saya pengalaman jika mengantar jama’ah umrah, itu khususnya yang baru pertama kali umroh.
Sampai masjidil Haram dan melihat ka’bah pertama kali, nangis, luar biasa. Tapi kita bisa paham, karena untuk pertama kali. Dan kadang-kadang, ada yang hari pertama tidak mau pulang ke hotel, i’tikaf, tidak mau pulang, doa, dzikir, shalat-shalat sunnah.
Hari kedua sudah mau diajak pulang ke hotel, hari ketiga keempat mulai berimbang antara hotel dan masjid, hari ketujuh, tawafnya sudah pindah di Zam-zam Tower.
Kenapa beda antara hari pertama dan hari ketujuh?
Karena sudah merasa biasa. Seringnya berinteraksi bisa membunuh sensitivitas dan bahayanya kalau itu terjadi dengan Ramadhan.
Karena merasa sudah sering ketemu Ramadhan, maka jadi biasa, seperti fenomena tahunan saja.
Inilah yang bahaya.
Dan yang lebih bahaya lagi, banyak diantara umat Islam yang melihat Ramadhan dari satu sisi saja.
Jika kita dengar Ramadhan yang terbersit di benak kita apa sih?
Bulan ampunan, bulan penuh rahmat, bulan penuh berkah.
Tapi tahukah kita, bahwa Ramadhan, jika tidak kita sikapi dengan benar, maka bisa menjadi mimpi buruk bagi kita pada hari kiamat. Ramadhan bisa menjadi kuburan bagi kita pada hari kiamat.
Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda dalam hadits shahih:
رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ
“Celaka seseorang."
Allāhu akbar, manusia sebaik Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam, semulia akhlak beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam, sampai mengatakan, “Celaka seseorang."
Beliau, ketika dizhalimi beliau mendoakan:
اللٰهُمَّ اغْفْرْ لِقَوْمٍيْ فَإِنَّهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ ((متفق عليه))
“Ya Allah, maafkanlah kesalahan kaumku, bisa jadi mereka tidak tahu.”
Itu ketika terluka.
Coba kita bandingkan dengan hadits ini, “Celaka seseorang.”
Ini menimbulkan tanda tanya besar di benak kita, ini orang salah apasih? Kok bisa Nabi terpaksa memvonis.
Mari kita simak lanjutan hadits tersebut:
دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ
“Yaitu seseorang yang memasuki Ramadhan, lalu dia lalui hari-harinya di bulan Ramadhan, sampai Ramadhan berpisah dengannya dan dosanya belum diampuni oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla."
(HR Tirmidzi nomor 3468, versi Maktabatu al Maarif nomor 3545)
~~> Celaka dia, celaka dia, celaka dia.
Allāhu Akbar.
Ramadhan, bulan dimana kata Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam, pintu surga dibuka selebar-lebarnya, sebagai simbol seluruh akses dan sarana beribadah dimudahkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Lalu anda tidak shalat, tidak puasa, tidak terawih, tidak membaca Qurān, tidak tahajud, tidak infak/sedekah? Keterlaluan orang tersebut.
Semua akses dimudahkan, atsmofir, lingkungan, rumah, kantor atmosfirnya ibadah jika Ramadhan. Semua lingkungan mendukung. Jika anda tidak shalat, tidak punya waktu untuk terawih, anda ngobrol-ngobrol sama teman-teman ?
Ramadhan, di mana pintu neraka ditutup rapat-rapat sebagaimana hadits yang shahih, dan gembong-gembong syetan dibelenggu oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Lalu anda bermaksiat? Anda masih clubbing? Anda hang-out pulang jam 2 malam? Keterlaluan.
“Celaka dia, celaka dia, celaka dia,” kata Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam
Nabi tidak pernah mengatakan, “Barangsiapa yang berpisah dengan Sya’ban dan dosa-dosanya belum diampuni, maka celaka.” Tidak ada.
Hanya Ramadhan, “Barangsiapa, yang masuk Ramadhan, lalu keluar dari Ramadhan dan dosa-dosanya belum diampuni oleh Allah, celaka dia, celaka dia, celaka dia.”
Ini yang kadang-kadang dilupakan oleh banyak umat Islam
Banyak dari kita berfikir bahwa Ramadhan itu nothing to lose, artinya ya sudah dijalani saja, kalaupun tidak ibadah kan kosong-kosong.
Tidak demikian, jika kita tidak memanfaatkan tamu ini, maka habis kita pada hari kiamat, Nabi mengatakan kita celaka.
Tujuh hari lagi tamu itu akan datang dan hadir, tamu itu akan mengetuk setiap pintu kehidupan kita, apa yang kita persiapkan dalam tujuh hari ini, menentukan.
Kita bisa memanfaatkan tujuh hari ini, maka insya Allāh Ramadhan kita akan bermakna.
Tetapi jika kita blunder, maka dikhawatirkan kita termasuk ke dalam sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, "Celaka dia, celaka dia, celaka dia."
MEET AND GREET RAMADHAN (BAG. 2)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ للَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن سرى على نهده باحسن إلى يوم الدين. وبعد:
Apa yang harus kita lakukan, agar kita bisa bertemu dengan Ramadhan, agar Ramadhan benar-benar menjadi rahmat bagi kita?
PR kita yang pertama dituju hari ini adalah:
(1) Yang Pertama
Lakukan pemanasan.
Di beberapa ayat di dalam Al Qurānul karīm, Allāh Subhānahu wa Ta'āla menyatakan bahwa ibadah itu adalah perlombaan:
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
“Maka berlomba-lombalah dalam melakukan kebaikan.”
(QS Al Baqarah: 148).
Jika ibadah satuannya perlombaan, maka bagaimana dengan musim ibadah yang bernama Ramadhan? Bagaimana dengan sebuah bulan yang isinya adalah ibadah ? Dan berbagai macam varian ibadah ada di sana?
Maka tidak heran jika sebagian orang mengatakan bahwa Ramadhan itu ibarat olimpiadenya ahli taqwa, olimpiadenya orang-orang yang beriman kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla, karena Allāh yang mengqiyaskan, Allāh yang menganalogikan.
Simple saja, apakah ada seorang atlit mengikuti olimpiade tanpa TC (training center), tanpa pemanasan, tanpa stretching, tanpa warming up, lalu dia mendapatkan medali emas ?
Tidak ada.
Misalnya cabang olah raga, dia akan dipertandingkan atau diperlombakan tanggal 16 atau 17 Juni, jadi dari hari ini kerjanya makan-tidur makan-tidur, lalu tanggal 16 Juni datang ke stadion untuk berlomba, juara?
Tidak ada ceritanya. Kalah…
Padahal kita tahu bersama, bahwa olimpiade itu hanya bisa diikuti oleh atlit-atlit papan atas dunia, jika misalnya besok kita datang ke komite olimpiade, daftar ikut tenis, kira-kira diterima tidak ?
Tidak diterima, karena ini hanya khusus pemain-pemain papan atas.
Sekarang kita tanya diri kita, Ramadhan ada di depan mata kita, kira-kira:
√ kita ahli tahajud papan atas bukan?
√ kita ahli Qurān papan atas bukan?
√ kita ahli puasa papan atas bukan?
√ kita ahli infak dan sedekah papan atas bukan?
Kalau bukan, lalu kita masuk Ramadhan begitu saja tanpa ada pemanasan?
Jangan bermimpi bisa mendapatkan medali taqwa dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Harus pemanasan. Dan hari-hari ini penentuannya, karena Ramadhan ibarat lari marathon, Ramadhan kita diminta berada di level atas bukan 1 atau 2 hari, tapi 30 hari, sebulan. Tidak mudah…
Dan grafik diminta naik dari hari pertama ke hari terakhir kita tidak boleh menurunkan tempo, bahkan harus naik, naik, naik, dan klimaksnya adalah 10 hari terakhir.
Itu berat, makanya kesebelasan sebelum memasuki piala dunia, mereka selalu ujicoba, fungsi ujicoba itu apa ?
Untuk memainkan grafik dan ritme, agar ketika masuk piala dunia mereka sudah main di level paling atas.
Begitu juga Allāh mengqiyaskan bahwa ibadah adalah perlombaan, lalu kita tidak ada persiapan sama sekali? Tidak ada pemanasan? Masuk begitu saja?
Atau kita qiyaskan ke tempat yang lain. Kita punya mobil canggih, x class, 3 bulan tidak pernah dipanasin. Apalagi dipakai, tiba-tiba hari ini starter dan injak gas. Kira-kira jalan tidak?
Tidak jalan.
Begitu juga, jika kita sudah lama tidak membaca Al Qurān, jangankan baca, mushafnya lupa ada di mana. Lalu 1 Ramadhan membacanya tiga juz?
Tidak mungkin bisa, harus ada pemanasan.
Dan hari-hari ini, tidak bisa ditunda lagi, tinggal satu minggu waktu kita.
Jika dibandingkan dengan ulama sudah terlambat. Para ulama dari Sya’ban. Al Imam Al Mula-i, salah satu ulama besar, begitu masuk 1 Sya’ban libur, tokonya ditutup selama dua bulan. Buka lagi Syawwal. Sibuk apa?
Sibuk pemanasan, masuk TC, baca Qurān, tingkatkan tempo qiamul lail, perbanyak puasa Sya’ban. Oleh karena itu, tidak heranpara ulama terdahulu setiap tiga hari khatam. ‘Utsman setiap satu hari khatam.
Harus ada pemanasan, minimal kita dalam tujuh hari ini:
√ Yang sudah terbiasa dari awal Sya’ban menjaga puasa sunnah, pertahankan dan tingkatkan tempo.
√ Yang sudah terbiasa qiyamul lail atau membaca !Al Qurān, tambah lagi.
√ Yang belum pernah atau sudah postponed agak lama, maka mulai lagi, nanti malam bangun lagi.
Harus, dalam tujuh hari ini, minimal kita tidak kaget ketika tanggal 1 Ramadhan.
Tantangan Ramadhan itu besar, dan semakin kepuncak semakin besar tantangannya. Karena bukan hanya Allāh saja yang memberi promo, mall memberi promo, barang-barang banded memberi promo, semua memberikan promonya.
Pecah konsentrasi kita.
Belum lagi acara Ramadhan itu padat, belum lagi bukber (buka bersama), bukber angkatan 85, bukber angkatan 90, bukber angkatan 95, bukber angkatan 2000, bukber teman-teman SMP ketemu di Ramadhan, teman SMA di Ramadhan. Lalu kampus di Ramadhan, lalu teman-teman BEM di Ramadhan. Lalu teman-teman kantor Ramadhan lagi.
Jadi isinya bukber semua tuh. Ketemu sana, ketemu sini. Dan jika kita bertemu teman SMP kan tidak bisa 10 menit, akhirnya tarawih lewat, isya di rumah, dan terkadang banyak yang tidak shalat maghrib, na'udzubillāh.
Itu halus, hati-hati !!!!
Ramadhan berat, tidak semudah yang kita bayangkan, kita harus persiapan, kita harus pemanasan. Dan terbukti fenomena tahunan di mayoritas masjid malam demi malam, setiap melewati malam mengalami kemajuan terus, shafnya yang maju, maju dan maju.
Nanti anti klimaksnya shalat shubuh pas lebaran tinggal imam sama muadzin saja. Sedangkan yang lainnya sibuk mudik, ada yang fitting baju lebaran dan seterusnya.
Lupa, tidak konsentrasi.
Pemanasan ini penting, semua pasti harus pemanasan, tidak ada yang tidak pemanasan. Jika semangat ibadah 1 Ramadhan terlambat, harusnya anda semangat ibadah dari sekarang.
Tidak ada waktu lagi, tinggal tujuh hari lagi kita masuk Ramadhan.
Jika memang “MEET AND GREET” kita dengan Ramadhan berjalan sukses, kita harus pemanasan dari sekarang. Ini yang pertama.
__________
📦Donasi Operasional & Pengembangan Dakwah Group Bimbingan Islam
| Bank Mandiri Syariah
| Kode Bank 451
| No. Rek : 7103000507
| A.N : YPWA Bimbingan Islam
| Konfirmasi Transfer : +628-222-333-4004
📮Saran Dan Kritik
Untuk pengembangan dakwah group Bimbingan Islam silahkan dikirim melalui
SaranKritik@bimbinganislam.com
Rabu, 18 Sya'ban 1437 H / 25 Mei 2016 M
👤 Ustadz Nuzul Dzikri, Lc
📔 Materi Tematik | Meet And Greet Ramadhan (Bagian 1)
⬇ Download Audio: bit.ly/BiAS-Tmk-Ramadhan1437-UND-01
📺 Video Source: https://youtu.be/yvJZJnlckCQ
~~~~~~~
MEET AND GREET RAMADHAN (BAG. 1)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ للَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن سرى على نهده باحسن إلى يوم الدين. وبعد:
Tidak ada kata yang pantas untuk kita ucapkan kecuali kata demi kata yang kita bingkai dalam rangka bersyukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla atas segala nikmat dan karunia yang Allāh limpahkan kepada kita.
Berikutnya shalawat dan salam, semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam beserta keluarga beliau, para sahabat beliau dan orang–orang yang istiqamah berjalan di bawah naungan sunnah beliau sampai hari kiamat kelak.
Insya Allah, tamu itu akan datang. Ramadhan sudah bersiap untuk mengetuk pintu kehidupan kita dan menemani derap langkah kita.
Apa yang harus kita persiapkan? Tahukah kita?
Pengalaman kita bertemu Ramadhan bertahun-tahun itu bisa menjadi bumerang.
Ada sebuah kaedah yang dijelaskan oleh para ulama kita:
"Seringnya berinteraksi itu bisa mematikan sensitifitas."
Seringnya berinteraksi itu membuat kita tidak sensitif lagi, biasa-biasa saja.
Misalnya kita pindah rumah ke dekat atau di samping pembuangan sampah. Mungkin begitu keluar pintu mobil, mual mungkin muntah, itu hari pertama. Hari kedua paling pusing-pusing, hari ketiga pusing udah enakan, hari ketujuh udah bisa jogging di keliling tong sampah.
Lalu kita balik lagi ke rumah kita yang lama, begitu buka pintu mobil menghirup hawa rumah kita yang lama, itu mungkin ada yang hilang dalam hidup kita, aroma terapi itu yang tidak kita cium lagi.
Yang menjadi masalah ini jika terjadi dalam hal ibadah.
Saya pengalaman jika mengantar jama’ah umrah, itu khususnya yang baru pertama kali umroh.
Sampai masjidil Haram dan melihat ka’bah pertama kali, nangis, luar biasa. Tapi kita bisa paham, karena untuk pertama kali. Dan kadang-kadang, ada yang hari pertama tidak mau pulang ke hotel, i’tikaf, tidak mau pulang, doa, dzikir, shalat-shalat sunnah.
Hari kedua sudah mau diajak pulang ke hotel, hari ketiga keempat mulai berimbang antara hotel dan masjid, hari ketujuh, tawafnya sudah pindah di Zam-zam Tower.
Kenapa beda antara hari pertama dan hari ketujuh?
Karena sudah merasa biasa. Seringnya berinteraksi bisa membunuh sensitivitas dan bahayanya kalau itu terjadi dengan Ramadhan.
Karena merasa sudah sering ketemu Ramadhan, maka jadi biasa, seperti fenomena tahunan saja.
Inilah yang bahaya.
Dan yang lebih bahaya lagi, banyak diantara umat Islam yang melihat Ramadhan dari satu sisi saja.
Jika kita dengar Ramadhan yang terbersit di benak kita apa sih?
Bulan ampunan, bulan penuh rahmat, bulan penuh berkah.
Tapi tahukah kita, bahwa Ramadhan, jika tidak kita sikapi dengan benar, maka bisa menjadi mimpi buruk bagi kita pada hari kiamat. Ramadhan bisa menjadi kuburan bagi kita pada hari kiamat.
Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda dalam hadits shahih:
رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ
“Celaka seseorang."
Allāhu akbar, manusia sebaik Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam, semulia akhlak beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam, sampai mengatakan, “Celaka seseorang."
Beliau, ketika dizhalimi beliau mendoakan:
اللٰهُمَّ اغْفْرْ لِقَوْمٍيْ فَإِنَّهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ ((متفق عليه))
“Ya Allah, maafkanlah kesalahan kaumku, bisa jadi mereka tidak tahu.”
Itu ketika terluka.
Coba kita bandingkan dengan hadits ini, “Celaka seseorang.”
Ini menimbulkan tanda tanya besar di benak kita, ini orang salah apasih? Kok bisa Nabi terpaksa memvonis.
Mari kita simak lanjutan hadits tersebut:
دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ
“Yaitu seseorang yang memasuki Ramadhan, lalu dia lalui hari-harinya di bulan Ramadhan, sampai Ramadhan berpisah dengannya dan dosanya belum diampuni oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla."
(HR Tirmidzi nomor 3468, versi Maktabatu al Maarif nomor 3545)
~~> Celaka dia, celaka dia, celaka dia.
Allāhu Akbar.
Ramadhan, bulan dimana kata Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam, pintu surga dibuka selebar-lebarnya, sebagai simbol seluruh akses dan sarana beribadah dimudahkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Lalu anda tidak shalat, tidak puasa, tidak terawih, tidak membaca Qurān, tidak tahajud, tidak infak/sedekah? Keterlaluan orang tersebut.
Semua akses dimudahkan, atsmofir, lingkungan, rumah, kantor atmosfirnya ibadah jika Ramadhan. Semua lingkungan mendukung. Jika anda tidak shalat, tidak punya waktu untuk terawih, anda ngobrol-ngobrol sama teman-teman ?
Ramadhan, di mana pintu neraka ditutup rapat-rapat sebagaimana hadits yang shahih, dan gembong-gembong syetan dibelenggu oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Lalu anda bermaksiat? Anda masih clubbing? Anda hang-out pulang jam 2 malam? Keterlaluan.
“Celaka dia, celaka dia, celaka dia,” kata Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam
Nabi tidak pernah mengatakan, “Barangsiapa yang berpisah dengan Sya’ban dan dosa-dosanya belum diampuni, maka celaka.” Tidak ada.
Hanya Ramadhan, “Barangsiapa, yang masuk Ramadhan, lalu keluar dari Ramadhan dan dosa-dosanya belum diampuni oleh Allah, celaka dia, celaka dia, celaka dia.”
Ini yang kadang-kadang dilupakan oleh banyak umat Islam
Banyak dari kita berfikir bahwa Ramadhan itu nothing to lose, artinya ya sudah dijalani saja, kalaupun tidak ibadah kan kosong-kosong.
Tidak demikian, jika kita tidak memanfaatkan tamu ini, maka habis kita pada hari kiamat, Nabi mengatakan kita celaka.
Tujuh hari lagi tamu itu akan datang dan hadir, tamu itu akan mengetuk setiap pintu kehidupan kita, apa yang kita persiapkan dalam tujuh hari ini, menentukan.
Kita bisa memanfaatkan tujuh hari ini, maka insya Allāh Ramadhan kita akan bermakna.
Tetapi jika kita blunder, maka dikhawatirkan kita termasuk ke dalam sabda Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, "Celaka dia, celaka dia, celaka dia."
MEET AND GREET RAMADHAN (BAG. 2)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ للَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن سرى على نهده باحسن إلى يوم الدين. وبعد:
Apa yang harus kita lakukan, agar kita bisa bertemu dengan Ramadhan, agar Ramadhan benar-benar menjadi rahmat bagi kita?
PR kita yang pertama dituju hari ini adalah:
(1) Yang Pertama
Lakukan pemanasan.
Di beberapa ayat di dalam Al Qurānul karīm, Allāh Subhānahu wa Ta'āla menyatakan bahwa ibadah itu adalah perlombaan:
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
“Maka berlomba-lombalah dalam melakukan kebaikan.”
(QS Al Baqarah: 148).
Jika ibadah satuannya perlombaan, maka bagaimana dengan musim ibadah yang bernama Ramadhan? Bagaimana dengan sebuah bulan yang isinya adalah ibadah ? Dan berbagai macam varian ibadah ada di sana?
Maka tidak heran jika sebagian orang mengatakan bahwa Ramadhan itu ibarat olimpiadenya ahli taqwa, olimpiadenya orang-orang yang beriman kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla, karena Allāh yang mengqiyaskan, Allāh yang menganalogikan.
Simple saja, apakah ada seorang atlit mengikuti olimpiade tanpa TC (training center), tanpa pemanasan, tanpa stretching, tanpa warming up, lalu dia mendapatkan medali emas ?
Tidak ada.
Misalnya cabang olah raga, dia akan dipertandingkan atau diperlombakan tanggal 16 atau 17 Juni, jadi dari hari ini kerjanya makan-tidur makan-tidur, lalu tanggal 16 Juni datang ke stadion untuk berlomba, juara?
Tidak ada ceritanya. Kalah…
Padahal kita tahu bersama, bahwa olimpiade itu hanya bisa diikuti oleh atlit-atlit papan atas dunia, jika misalnya besok kita datang ke komite olimpiade, daftar ikut tenis, kira-kira diterima tidak ?
Tidak diterima, karena ini hanya khusus pemain-pemain papan atas.
Sekarang kita tanya diri kita, Ramadhan ada di depan mata kita, kira-kira:
√ kita ahli tahajud papan atas bukan?
√ kita ahli Qurān papan atas bukan?
√ kita ahli puasa papan atas bukan?
√ kita ahli infak dan sedekah papan atas bukan?
Kalau bukan, lalu kita masuk Ramadhan begitu saja tanpa ada pemanasan?
Jangan bermimpi bisa mendapatkan medali taqwa dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Harus pemanasan. Dan hari-hari ini penentuannya, karena Ramadhan ibarat lari marathon, Ramadhan kita diminta berada di level atas bukan 1 atau 2 hari, tapi 30 hari, sebulan. Tidak mudah…
Dan grafik diminta naik dari hari pertama ke hari terakhir kita tidak boleh menurunkan tempo, bahkan harus naik, naik, naik, dan klimaksnya adalah 10 hari terakhir.
Itu berat, makanya kesebelasan sebelum memasuki piala dunia, mereka selalu ujicoba, fungsi ujicoba itu apa ?
Untuk memainkan grafik dan ritme, agar ketika masuk piala dunia mereka sudah main di level paling atas.
Begitu juga Allāh mengqiyaskan bahwa ibadah adalah perlombaan, lalu kita tidak ada persiapan sama sekali? Tidak ada pemanasan? Masuk begitu saja?
Atau kita qiyaskan ke tempat yang lain. Kita punya mobil canggih, x class, 3 bulan tidak pernah dipanasin. Apalagi dipakai, tiba-tiba hari ini starter dan injak gas. Kira-kira jalan tidak?
Tidak jalan.
Begitu juga, jika kita sudah lama tidak membaca Al Qurān, jangankan baca, mushafnya lupa ada di mana. Lalu 1 Ramadhan membacanya tiga juz?
Tidak mungkin bisa, harus ada pemanasan.
Dan hari-hari ini, tidak bisa ditunda lagi, tinggal satu minggu waktu kita.
Jika dibandingkan dengan ulama sudah terlambat. Para ulama dari Sya’ban. Al Imam Al Mula-i, salah satu ulama besar, begitu masuk 1 Sya’ban libur, tokonya ditutup selama dua bulan. Buka lagi Syawwal. Sibuk apa?
Sibuk pemanasan, masuk TC, baca Qurān, tingkatkan tempo qiamul lail, perbanyak puasa Sya’ban. Oleh karena itu, tidak heranpara ulama terdahulu setiap tiga hari khatam. ‘Utsman setiap satu hari khatam.
Harus ada pemanasan, minimal kita dalam tujuh hari ini:
√ Yang sudah terbiasa dari awal Sya’ban menjaga puasa sunnah, pertahankan dan tingkatkan tempo.
√ Yang sudah terbiasa qiyamul lail atau membaca !Al Qurān, tambah lagi.
√ Yang belum pernah atau sudah postponed agak lama, maka mulai lagi, nanti malam bangun lagi.
Harus, dalam tujuh hari ini, minimal kita tidak kaget ketika tanggal 1 Ramadhan.
Tantangan Ramadhan itu besar, dan semakin kepuncak semakin besar tantangannya. Karena bukan hanya Allāh saja yang memberi promo, mall memberi promo, barang-barang banded memberi promo, semua memberikan promonya.
Pecah konsentrasi kita.
Belum lagi acara Ramadhan itu padat, belum lagi bukber (buka bersama), bukber angkatan 85, bukber angkatan 90, bukber angkatan 95, bukber angkatan 2000, bukber teman-teman SMP ketemu di Ramadhan, teman SMA di Ramadhan. Lalu kampus di Ramadhan, lalu teman-teman BEM di Ramadhan. Lalu teman-teman kantor Ramadhan lagi.
Jadi isinya bukber semua tuh. Ketemu sana, ketemu sini. Dan jika kita bertemu teman SMP kan tidak bisa 10 menit, akhirnya tarawih lewat, isya di rumah, dan terkadang banyak yang tidak shalat maghrib, na'udzubillāh.
Itu halus, hati-hati !!!!
Ramadhan berat, tidak semudah yang kita bayangkan, kita harus persiapan, kita harus pemanasan. Dan terbukti fenomena tahunan di mayoritas masjid malam demi malam, setiap melewati malam mengalami kemajuan terus, shafnya yang maju, maju dan maju.
Nanti anti klimaksnya shalat shubuh pas lebaran tinggal imam sama muadzin saja. Sedangkan yang lainnya sibuk mudik, ada yang fitting baju lebaran dan seterusnya.
Lupa, tidak konsentrasi.
Pemanasan ini penting, semua pasti harus pemanasan, tidak ada yang tidak pemanasan. Jika semangat ibadah 1 Ramadhan terlambat, harusnya anda semangat ibadah dari sekarang.
Tidak ada waktu lagi, tinggal tujuh hari lagi kita masuk Ramadhan.
Jika memang “MEET AND GREET” kita dengan Ramadhan berjalan sukses, kita harus pemanasan dari sekarang. Ini yang pertama.
__________
📦Donasi Operasional & Pengembangan Dakwah Group Bimbingan Islam
| Bank Mandiri Syariah
| Kode Bank 451
| No. Rek : 7103000507
| A.N : YPWA Bimbingan Islam
| Konfirmasi Transfer : +628-222-333-4004
📮Saran Dan Kritik
Untuk pengembangan dakwah group Bimbingan Islam silahkan dikirim melalui
SaranKritik@bimbinganislam.com
-----------
--------------
--------------
Bismillah.
Sharing info dari PAPDI (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Selamat pagi
Met munajad
dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM, Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan tips lancar jalani puasa secara umum untuk semua kalangan, termasuk para lanjut usia.
Mudah2an bisa bermanfaat.
● Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya, dua asupan tsb membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak terdehidrasi.
● Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi. Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi merah.
● Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma karena mengandung gula serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Dengan kurma, kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.
● Mengonsumsi pisang saat berbuka sangat baik bagi tubuh Anda, sebab pisang merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.
● Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini karena seorang yang sudah lanjut usia cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung koroner dan hipertensi.
● Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.
● Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas esok harinya.
● Hindari terlalu banyak makanan es, karena memudahkan Anda kenyang. Dimana asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam tubuh.
Selamat menjalankan ibadah shaum dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Semoga diberi kelancaran, kesehatan dan khusyu' serta ikhlas
إن شاء الله
Semoga kita sampai bulan Ramadhan
آمــــــــــين يا ربّ العالمــــــــين
Sharing info dari PAPDI (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam)
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Selamat pagi
Met munajad
dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM, Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, memberikan tips lancar jalani puasa secara umum untuk semua kalangan, termasuk para lanjut usia.
Mudah2an bisa bermanfaat.
● Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Pasalnya, dua asupan tsb membuat metabolisme berjalan cepat. Sehingga cepat mendatangkan rasa haus meski tak terdehidrasi.
● Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat yang tinggi. Contohnya gandum, padi-padian, kacang-kacangan, biji-bijian, nasi merah.
● Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma karena mengandung gula serat, karbohidrat, kalium dan magnesium. Dengan kurma, kebutuhan nutrisi tubuh yang hilang selama puasa perlahan dipenuhi.
● Mengonsumsi pisang saat berbuka sangat baik bagi tubuh Anda, sebab pisang merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.
● Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Hal ini karena seorang yang sudah lanjut usia cenderung memiliki keluhan penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung koroner dan hipertensi.
● Batasi makanan yang lebih cepat dicerna, seperti gula. Hal ini bisa cepat mendatangkan rasa haus ditengah Anda menjalani puasa nantinya.
● Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan cairan dalam tubuh untuk Anda lancar beraktivitas esok harinya.
● Hindari terlalu banyak makanan es, karena memudahkan Anda kenyang. Dimana asupan makanan gizi yang lengkap akan menurun karena tak bisa masuk dalam tubuh.
Selamat menjalankan ibadah shaum dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Semoga diberi kelancaran, kesehatan dan khusyu' serta ikhlas
إن شاء الله
Semoga kita sampai bulan Ramadhan
آمــــــــــين يا ربّ العالمــــــــين
----------
Program Bagi-Bagi Takjil
-------
Sebutir Jadi Tujuh Ratus
Allah Ta’ala berfirman,
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.” (Q.s. al-Baqarah: 261)
Allah sangat menyayangi orang-orang yang beriman. Apabila hamba-Nya mau menafkahkan hartanya di jalan Allah (sedekah), Allah tidak akan menjadikan harta itu berkurang, justru Dia akan melipatgandakan seumpama sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh ratus biji. Maha suci Allah!
Mari kita saling berbagi...
Jazaakumullahu khayran katsiro
Barakallahufiikum
Allah Ta’ala berfirman,
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.” (Q.s. al-Baqarah: 261)
Allah sangat menyayangi orang-orang yang beriman. Apabila hamba-Nya mau menafkahkan hartanya di jalan Allah (sedekah), Allah tidak akan menjadikan harta itu berkurang, justru Dia akan melipatgandakan seumpama sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh ratus biji. Maha suci Allah!
Mari kita saling berbagi...
Jazaakumullahu khayran katsiro
Barakallahufiikum
--------
Ust. Pujiatno:
Bismillah
Sekedar informasi kepada seluruh wali santri kelas x & xi, bahwa besok hari ahad tgl 5 juni 2016 SMA IHBS akan mengadakan beberapa agenda menjelang ramadhan, diantaranya:
-Baksos kesehatan gratis kapasitas 200 warga sekitar
-Baksos pembagian sembako gratis kapasitas 200 warga sekitar
-Khitanan masal dan
-Bazar murah
Mohon dukungan dan doa restu dari seluruh wali santri agar acara kita dapat berjalan dengan lancar dan kontinew setiap tahun aamiin
Jazakumullohu khoiron
Sekedar informasi kepada seluruh wali santri kelas x & xi, bahwa besok hari ahad tgl 5 juni 2016 SMA IHBS akan mengadakan beberapa agenda menjelang ramadhan, diantaranya:
-Baksos kesehatan gratis kapasitas 200 warga sekitar
-Baksos pembagian sembako gratis kapasitas 200 warga sekitar
-Khitanan masal dan
-Bazar murah
Mohon dukungan dan doa restu dari seluruh wali santri agar acara kita dapat berjalan dengan lancar dan kontinew setiap tahun aamiin
Jazakumullohu khoiron
------------
Bermaafan Sebelum Ramadhan
📘Kali ini akan kita bahas mengenai sebuah tradisi yang banyak dilestarikan oleh masyarakat, terutama di kalangan aktifis da’wah yang beramal tanpa didasari ilmu, tradisi tersebut adalah tradisi bermaaf-maafan sebelum Ramadhan.
🌀Mereka yang melestarikan tradisi ini beralasan dengan hadits yang terjemahannya sebagai berikut:
💎Ketika Rasullullah sedang berkhutbah pada Shalat Jum’at (dalam bulan Sya’ban), beliau mengatakan Amin sampai tiga kali, dan para sahabat begitu mendengar Rasullullah mengatakan Amin, terkejut dan spontan mereka ikut mengatakan Amin. Tapi para sahabat bingung, kenapa Rasullullah berkata Amin sampai tiga kali. Ketika selesai shalat Jum’at, para sahabat bertanya kepada Rasullullah, kemudian beliau menjelaskan: “ketika aku sedang berkhutbah, datanglah Malaikat Jibril dan berbisik, hai Rasullullah Amin-kan do’a ku ini,” jawab Rasullullah.
Do’a Malaikat Jibril itu adalah:
“Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:
1) Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada)
2) Tidak bermaafan terlebih dahulu antara suami istri
3) Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.
🌪Namun anehnya, hampir semua orang yang menuliskan hadits ini tidak ada yang menyebutkan periwayat hadits. Setelah dicari, hadits ini pun tidak ada di kitab-kitab hadits. Setelah berusaha mencari-cari lagi, saya menemukan ada orang yang menuliskan hadits ini kemudian menyebutkan bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah (3/192) dan Ahmad (2/246, 254).
📔 Ternyata pada kitab Shahih Ibnu Khuzaimah (3/192) juga pada kitab Musnad Imam Ahmad (2/246, 254) ditemukan hadits berikut:
عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه و سلم رقي المنبر فقال : آمين آمين آمين فقيل له : يارسول الله ما كنت تصنع هذا ؟ ! فقال : قال لي جبريل : أرغم الله أنف عبد أو بعد دخل رمضان فلم يغفر له فقلت : آمين ثم قال : رغم أنف عبد أو بعد أدرك و الديه أو أحدهما لم يدخله الجنة فقلت : آمين ثم قال : رغم أنف عبد أو بعد ذكرت عنده فلم يصل عليك فقلت : آمين قال الأعظمي : إسناده جيد
“Dari Abu Hurairah: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam naik mimbar lalu bersabda: ‘Amin, Amin, Amin’. Para sahabat bertanya : “Kenapa engkau berkata demikian, wahai Rasulullah?” Kemudian beliau bersabda, “Baru saja Jibril berkata kepadaku: ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadhan tanpa mendapatkan ampunan’, maka kukatakan, ‘Amin’, kemudian Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang mengetahui kedua orang tuanya masih hidup, namun tidak membuatnya masuk Jannah (karena tidak berbakti kepada mereka berdua)’, maka aku berkata: ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi. ‘Allah melaknat seorang hambar yang tidak bershalawat ketika disebut namamu’, maka kukatakan, ‘Amin”.” Al A’zhami berkata: “Sanad hadits ini jayyid”.
Hadits ini dishahihkan oleh Al Mundziri diAt Targhib Wat Tarhib (2/114, 406, 407, 3/295), juga oleh Adz Dzahabi dalam Al Madzhab (4/1682), dihasankan oleh Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid(8/142), juga oleh Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Al Qaulul Badi‘ (212), juga oleh Al Albani di Shahih At Targhib (1679).
⏩Dari sini jelaslah bahwa kedua hadits tersebut di atas adalah dua hadits yang berbeda.
🌾 Entah siapa orang iseng yang membuat hadits pertama. Atau mungkin bisa jadi pembuat hadits tersebut mendengar hadits kedua, lalu menyebarkannya kepada orang banyak dengan ingatannya yang rusak, sehingga berubahlah makna hadits. Atau bisa jadi juga, pembuat hadits ini berinovasi membuat tradisi bermaaf-maafan sebelum Ramadhan, lalu sengaja menyelewengkan hadits kedua ini untuk mengesahkan tradisi tersebut.
🍃 Yang jelas, hadits yang tidak ada asal-usulnya, kita pun tidak tahu siapa yang mengatakan hal itu, sebenarnya itu bukan hadits dan tidak perlu kita hiraukan, apalagi diamalkan.
💌Meminta maaf itu disyariatkan dalam Islam.
💎Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam bersabda,
من كانت له مظلمة لأخيه من عرضه أو شيء فليتحلله منه اليوم قبل أن لا يكون دينار ولا درهم إن كان له عمل صالح أخذ منه بقدر مظلمته وإن لم تكن له حسنات أخذ من سيئات صاحبه فحمل عليه
“Orang yang pernah menzhalimi saudaranya dalam hal apapun, maka hari ini ia wajib meminta perbuatannya tersebut dihalalkan oleh saudaranya, sebelum datang hari dimana tidak ada ada dinar dan dirham. Karena jika orang tersebut memiliki amal shalih, amalnya tersebut akan dikurangi untuk melunasi kezhalimannya. Namun jika ia tidak memiliki amal shalih, maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari orang yang ia zhalimi” (HR. Bukhari no.2449)
📒Dari hadits ini jelas bahwa Islam mengajarkan untuk meminta maaf, jika berbuat kesalahan kepada orang lain.
🍂Adapun meminta maaf tanpa sebab dan dilakukan kepada semua orang yang ditemui, tidak pernah diajarkan oleh Islam.
🍀 Jika ada yang berkata: “Manusia khan tempat salah dan dosa, mungkin saja kita berbuat salah kepada semua orang tanpa disadari”. Yang dikatakan itu memang benar, namun apakah serta merta kita meminta maaf kepada semua orang yang kita temui?
⚪ Mengapa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat tidak pernah berbuat demikian?
👥Padahal mereka orang-orang yang paling khawatir akan dosa. Selain itu, kesalahan yang tidak sengaja atau tidak disadari tidak dihitung sebagai dosa di sisi Allah Ta’ala.
💎 Sebagaimana sabda RasulullahShallallahu’alaihi Wasallam,
إن الله تجاوز لي عن أمتي الخطأ والنسيان وما استكرهوا عليه
“Sesungguhnya Allah telah memaafkan ummatku yang berbuat salah karena tidak sengaja, atau karena lupa, atau karena dipaksa” (HR Ibnu Majah, 1675, Al Baihaqi, 7/356, Ibnu Hazm dalam Al Muhalla, 4/4, di shahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah)
☄Sehingga, perbuatan meminta maaf kepada semua orang tanpa sebab bisa terjerumus pada ghuluw (berlebihan) dalam beragama.
🗓Dan kata اليوم (hari ini) menunjukkan bahwa meminta maaf itu dapat dilakukan kapan saja dan yang paling baik adalah meminta maaf dengan segera, karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput.
🎈Sehingga mengkhususkan suatu waktu untuk meminta maaf dan dikerjakan secara rutin setiap tahun tidak dibenarkan dalam Islam dan bukan ajaran Islam.
➡Namun bagi seseorang yang memang memiliki kesalahan kepada saudaranya dan belum menemukan momen yang tepat untuk meminta maaf, dan menganggap momen datangnya Ramadhan adalah momen yang tepat, tidak ada larangan memanfaatkan momen ini untuk meminta maaf kepada orang yang pernah dizhaliminya tersebut.
❗❗Asalkan tidak dijadikan kebiasaan sehingga menjadi ritual rutin yang dilakukan setiap tahun.
Wallahu’alam.
✒Penulis: Yulian Purnama
📂Artikel www.muslim.or.id
📘Kali ini akan kita bahas mengenai sebuah tradisi yang banyak dilestarikan oleh masyarakat, terutama di kalangan aktifis da’wah yang beramal tanpa didasari ilmu, tradisi tersebut adalah tradisi bermaaf-maafan sebelum Ramadhan.
🌀Mereka yang melestarikan tradisi ini beralasan dengan hadits yang terjemahannya sebagai berikut:
💎Ketika Rasullullah sedang berkhutbah pada Shalat Jum’at (dalam bulan Sya’ban), beliau mengatakan Amin sampai tiga kali, dan para sahabat begitu mendengar Rasullullah mengatakan Amin, terkejut dan spontan mereka ikut mengatakan Amin. Tapi para sahabat bingung, kenapa Rasullullah berkata Amin sampai tiga kali. Ketika selesai shalat Jum’at, para sahabat bertanya kepada Rasullullah, kemudian beliau menjelaskan: “ketika aku sedang berkhutbah, datanglah Malaikat Jibril dan berbisik, hai Rasullullah Amin-kan do’a ku ini,” jawab Rasullullah.
Do’a Malaikat Jibril itu adalah:
“Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:
1) Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada)
2) Tidak bermaafan terlebih dahulu antara suami istri
3) Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.
🌪Namun anehnya, hampir semua orang yang menuliskan hadits ini tidak ada yang menyebutkan periwayat hadits. Setelah dicari, hadits ini pun tidak ada di kitab-kitab hadits. Setelah berusaha mencari-cari lagi, saya menemukan ada orang yang menuliskan hadits ini kemudian menyebutkan bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah (3/192) dan Ahmad (2/246, 254).
📔 Ternyata pada kitab Shahih Ibnu Khuzaimah (3/192) juga pada kitab Musnad Imam Ahmad (2/246, 254) ditemukan hadits berikut:
عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه و سلم رقي المنبر فقال : آمين آمين آمين فقيل له : يارسول الله ما كنت تصنع هذا ؟ ! فقال : قال لي جبريل : أرغم الله أنف عبد أو بعد دخل رمضان فلم يغفر له فقلت : آمين ثم قال : رغم أنف عبد أو بعد أدرك و الديه أو أحدهما لم يدخله الجنة فقلت : آمين ثم قال : رغم أنف عبد أو بعد ذكرت عنده فلم يصل عليك فقلت : آمين قال الأعظمي : إسناده جيد
“Dari Abu Hurairah: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam naik mimbar lalu bersabda: ‘Amin, Amin, Amin’. Para sahabat bertanya : “Kenapa engkau berkata demikian, wahai Rasulullah?” Kemudian beliau bersabda, “Baru saja Jibril berkata kepadaku: ‘Allah melaknat seorang hamba yang melewati Ramadhan tanpa mendapatkan ampunan’, maka kukatakan, ‘Amin’, kemudian Jibril berkata lagi, ‘Allah melaknat seorang hamba yang mengetahui kedua orang tuanya masih hidup, namun tidak membuatnya masuk Jannah (karena tidak berbakti kepada mereka berdua)’, maka aku berkata: ‘Amin’. Kemudian Jibril berkata lagi. ‘Allah melaknat seorang hambar yang tidak bershalawat ketika disebut namamu’, maka kukatakan, ‘Amin”.” Al A’zhami berkata: “Sanad hadits ini jayyid”.
Hadits ini dishahihkan oleh Al Mundziri diAt Targhib Wat Tarhib (2/114, 406, 407, 3/295), juga oleh Adz Dzahabi dalam Al Madzhab (4/1682), dihasankan oleh Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid(8/142), juga oleh Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Al Qaulul Badi‘ (212), juga oleh Al Albani di Shahih At Targhib (1679).
⏩Dari sini jelaslah bahwa kedua hadits tersebut di atas adalah dua hadits yang berbeda.
🌾 Entah siapa orang iseng yang membuat hadits pertama. Atau mungkin bisa jadi pembuat hadits tersebut mendengar hadits kedua, lalu menyebarkannya kepada orang banyak dengan ingatannya yang rusak, sehingga berubahlah makna hadits. Atau bisa jadi juga, pembuat hadits ini berinovasi membuat tradisi bermaaf-maafan sebelum Ramadhan, lalu sengaja menyelewengkan hadits kedua ini untuk mengesahkan tradisi tersebut.
🍃 Yang jelas, hadits yang tidak ada asal-usulnya, kita pun tidak tahu siapa yang mengatakan hal itu, sebenarnya itu bukan hadits dan tidak perlu kita hiraukan, apalagi diamalkan.
💌Meminta maaf itu disyariatkan dalam Islam.
💎Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam bersabda,
من كانت له مظلمة لأخيه من عرضه أو شيء فليتحلله منه اليوم قبل أن لا يكون دينار ولا درهم إن كان له عمل صالح أخذ منه بقدر مظلمته وإن لم تكن له حسنات أخذ من سيئات صاحبه فحمل عليه
“Orang yang pernah menzhalimi saudaranya dalam hal apapun, maka hari ini ia wajib meminta perbuatannya tersebut dihalalkan oleh saudaranya, sebelum datang hari dimana tidak ada ada dinar dan dirham. Karena jika orang tersebut memiliki amal shalih, amalnya tersebut akan dikurangi untuk melunasi kezhalimannya. Namun jika ia tidak memiliki amal shalih, maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari orang yang ia zhalimi” (HR. Bukhari no.2449)
📒Dari hadits ini jelas bahwa Islam mengajarkan untuk meminta maaf, jika berbuat kesalahan kepada orang lain.
🍂Adapun meminta maaf tanpa sebab dan dilakukan kepada semua orang yang ditemui, tidak pernah diajarkan oleh Islam.
🍀 Jika ada yang berkata: “Manusia khan tempat salah dan dosa, mungkin saja kita berbuat salah kepada semua orang tanpa disadari”. Yang dikatakan itu memang benar, namun apakah serta merta kita meminta maaf kepada semua orang yang kita temui?
⚪ Mengapa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat tidak pernah berbuat demikian?
👥Padahal mereka orang-orang yang paling khawatir akan dosa. Selain itu, kesalahan yang tidak sengaja atau tidak disadari tidak dihitung sebagai dosa di sisi Allah Ta’ala.
💎 Sebagaimana sabda RasulullahShallallahu’alaihi Wasallam,
إن الله تجاوز لي عن أمتي الخطأ والنسيان وما استكرهوا عليه
“Sesungguhnya Allah telah memaafkan ummatku yang berbuat salah karena tidak sengaja, atau karena lupa, atau karena dipaksa” (HR Ibnu Majah, 1675, Al Baihaqi, 7/356, Ibnu Hazm dalam Al Muhalla, 4/4, di shahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah)
☄Sehingga, perbuatan meminta maaf kepada semua orang tanpa sebab bisa terjerumus pada ghuluw (berlebihan) dalam beragama.
🗓Dan kata اليوم (hari ini) menunjukkan bahwa meminta maaf itu dapat dilakukan kapan saja dan yang paling baik adalah meminta maaf dengan segera, karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput.
🎈Sehingga mengkhususkan suatu waktu untuk meminta maaf dan dikerjakan secara rutin setiap tahun tidak dibenarkan dalam Islam dan bukan ajaran Islam.
➡Namun bagi seseorang yang memang memiliki kesalahan kepada saudaranya dan belum menemukan momen yang tepat untuk meminta maaf, dan menganggap momen datangnya Ramadhan adalah momen yang tepat, tidak ada larangan memanfaatkan momen ini untuk meminta maaf kepada orang yang pernah dizhaliminya tersebut.
❗❗Asalkan tidak dijadikan kebiasaan sehingga menjadi ritual rutin yang dilakukan setiap tahun.
Wallahu’alam.
✒Penulis: Yulian Purnama
📂Artikel www.muslim.or.id
-------------
Elizabeth Hospital Hong Kong , Clinical Oncology, Dr. Tang Zhicong menulis:
⛄ "Manusia, selama limpa, hati, usus, ginjal, ke-4nya sehat fungsional, Anda tdk pernah bisa medptkan kanker, diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi.
Limpa, harus sehat.
Jk sakit, Anda hrs mengembalikan fungsi limpa dgn diet total, makanan 3x sehari hrs menkomsumsi mengandung biji2an lbh dr 50% dan tumbuhan utuh,
🍚 biji bijian adalah kacang merah, kedelai, kacang hijau, barley (kacang jali), ini adalah kategori biji2an, biji teratai jg baik, dg cara makan spt ini maka hati & limpa akan menjadi baik.
🕙 limpa membentuk darah, ada 2,waktu yg penting adalah 24:00 tengah malam dan 12.00 siang, shg Anda hrs beristirahat dgn benar.
Zaman skrg kebanyakan org mempunyai hati yg sakit, mengapa?
Krn tidur sampai larut malam, makan makanan gorengan, temperamen buruk, ke-3 ini adalah 3, pembunuh utama dr penyakit hati.
Hati yg terbungkus lemak, apa yg Anda makan berminyak...? minyak membungkus seluruh hati, fungsi hati benar2 hilang, shg kita tdk boleh makan terlalu berminyak.
🚶 ketika tubuh kita merasa tdk enak badan, maka penyakit itu hrs diperbaiki. Tubuh memberikan signal dg rasa sakit fisik, ada rasa sakit, maka kita hrs mengubah gaya hidup.
🚽 setiap pagi, Anda merasa sangat sulit di toilet, apa artinya ini?
🍃 asupan serat dlm tubuh Anda sama sekali tdk memadai.
Asal mula semua penyakit, dimulai dr usus besar Anda yg tdk ekstraksi secara normal.
.. Jika usus Anda sangat baik, maka Anda hrs di bangunkan di pagi hari dengan gerakan usus besar. mobilitas usus akan membangunkan Anda, mengapa?
.. Karena usus besar paling aktif pd jam 5-7 pagi, jadi mengapa kita mengatakan kpd pasien kanker untuk tidur jam 9 malam krn usus Anda akan alami peristaltik pd jam 6-7 pagi dan akan membangunkan Anda utk segera ke toilet.
💩 Anda ke toilet berapa kali sehari baru cukup?
Ingat: Jika 4 atau 5 hari baru sekali ke toilet, itu disebut sembelit parah, 2 atau 3 hari sekali ke toilet, ini disebut sembelit moderat, tiap hari ke toilet disebut sembelit ringan.
.. Makanan masuk ke dlm tubuh 12 jam, tidak keluar, akan membentuk racun. Krn racun tdk dibuang, maka usus besar kita akan menyerap racun, setelah penyerapan, melalui pembuluh darah, racun dikirim ke hati, buruk! Menyebabkan hati jd rusak, masalah jd sangat serius.
💝 hati yg buruk ada hubungan langsung dg usus besar, asalkan usus besar berfungsi baik, maka hati juga akan baik, juga diikuti pemulihan sistem kekebalan tubuh, dan darah ke jantung bersih, jadi penyakit apapun tdk mudah terjangkit.
.. Ktk seseorg merasa mudah lelah setiap hari, sangat mudah lelah, maka menandakan Anda memiliki masalah dg fungsi hati, dan darah tdk memiliki cara yg baik mengalir kembali ke hati!
Anda sehat bergantung pada apa?
💤 waktu tidur, limpa mengumpulkan darah ke hati utk detoksifikasi, stlh detoksifikasi, darah bersih dikirim ke jantung, dr jantung kemudian ke seluruh tubuh, Anda bisa mendotkan nutrisi, Anda bs menjadi sehat.
💨 Sayangnya, limpa manusia modern banyak timbul masalah, limpa itu sendiri tdk mengumpulkan darah. Hanya 1 cara yg paling menyehatkan limpa, yaitu biji2an, tetapi tubuh manusia yg modern mengapa begitu buruk, tubuh banyak menimbulkan penyakit?
.. Krn sdh tdk makan biji2an lagi, malahan makan hamburger, ayam goreng, steak, kentang goreng, dan makan nasi putih. seharusnya Anda makan makanan yg asli Tuhan ciptakan, pastikan utk makan biji2an dan tumbuhan utuh, biji2an asli bukan proses, spt beras merah dsb
😀pemulihan atas keempat fungsi, maka penderitaan jauh dr kita.
😍 rajin membacanya bbrp kali! Jaga diri! "
Minggu ini adalah minggu teman sedunia, jika Anda bersedia, silakan sebarkan informasi ini ke semua teman Anda.
😉 termasuk saya ⋯⋯ melihat brp banyak org akan mengirimkan kmbl kpd Anda.
Pd waktu sebagian besar org yg cuma memperhatikan kesuksesan anda, tp ada sebagian kecil org yg peduli akan kondisi kesehatan anda, maka itulah persahabatan yg baik
👯 tidak peduli seberapa sibuk, tetapi hrs tetap mengurus diri sendiri,
Ingat, brbaju tebal sa' at dingin, hindari minum teh susu, kurangi asupan gula, kopi. Perbanyaklah minum air, tetutama siang hari.
Bila minum kapsul, minumlah memakai air hangat, sehabis makan siang / malam, minumlah air hangat.
Jangan tidur trlalu malam, paling baik pk.10 malam hgg pk.6>= 👍8 jam 🆗
Jangan tunggu lapar, baru makan,
Jangan tunggu ngantuk baru tidur,
Jangan tunggu sakit, baru kedokter.
Jangan tunggu haus, baru minum.
Jangan tunggu capek, baru istirahat.
Kiranya brmanfaat sblom hal buruk datang.
☝🏼😊WASPADALAH‼
⛄ "Manusia, selama limpa, hati, usus, ginjal, ke-4nya sehat fungsional, Anda tdk pernah bisa medptkan kanker, diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi.
Limpa, harus sehat.
Jk sakit, Anda hrs mengembalikan fungsi limpa dgn diet total, makanan 3x sehari hrs menkomsumsi mengandung biji2an lbh dr 50% dan tumbuhan utuh,
🍚 biji bijian adalah kacang merah, kedelai, kacang hijau, barley (kacang jali), ini adalah kategori biji2an, biji teratai jg baik, dg cara makan spt ini maka hati & limpa akan menjadi baik.
🕙 limpa membentuk darah, ada 2,waktu yg penting adalah 24:00 tengah malam dan 12.00 siang, shg Anda hrs beristirahat dgn benar.
Zaman skrg kebanyakan org mempunyai hati yg sakit, mengapa?
Krn tidur sampai larut malam, makan makanan gorengan, temperamen buruk, ke-3 ini adalah 3, pembunuh utama dr penyakit hati.
Hati yg terbungkus lemak, apa yg Anda makan berminyak...? minyak membungkus seluruh hati, fungsi hati benar2 hilang, shg kita tdk boleh makan terlalu berminyak.
🚶 ketika tubuh kita merasa tdk enak badan, maka penyakit itu hrs diperbaiki. Tubuh memberikan signal dg rasa sakit fisik, ada rasa sakit, maka kita hrs mengubah gaya hidup.
🚽 setiap pagi, Anda merasa sangat sulit di toilet, apa artinya ini?
🍃 asupan serat dlm tubuh Anda sama sekali tdk memadai.
Asal mula semua penyakit, dimulai dr usus besar Anda yg tdk ekstraksi secara normal.
.. Jika usus Anda sangat baik, maka Anda hrs di bangunkan di pagi hari dengan gerakan usus besar. mobilitas usus akan membangunkan Anda, mengapa?
.. Karena usus besar paling aktif pd jam 5-7 pagi, jadi mengapa kita mengatakan kpd pasien kanker untuk tidur jam 9 malam krn usus Anda akan alami peristaltik pd jam 6-7 pagi dan akan membangunkan Anda utk segera ke toilet.
💩 Anda ke toilet berapa kali sehari baru cukup?
Ingat: Jika 4 atau 5 hari baru sekali ke toilet, itu disebut sembelit parah, 2 atau 3 hari sekali ke toilet, ini disebut sembelit moderat, tiap hari ke toilet disebut sembelit ringan.
.. Makanan masuk ke dlm tubuh 12 jam, tidak keluar, akan membentuk racun. Krn racun tdk dibuang, maka usus besar kita akan menyerap racun, setelah penyerapan, melalui pembuluh darah, racun dikirim ke hati, buruk! Menyebabkan hati jd rusak, masalah jd sangat serius.
💝 hati yg buruk ada hubungan langsung dg usus besar, asalkan usus besar berfungsi baik, maka hati juga akan baik, juga diikuti pemulihan sistem kekebalan tubuh, dan darah ke jantung bersih, jadi penyakit apapun tdk mudah terjangkit.
.. Ktk seseorg merasa mudah lelah setiap hari, sangat mudah lelah, maka menandakan Anda memiliki masalah dg fungsi hati, dan darah tdk memiliki cara yg baik mengalir kembali ke hati!
Anda sehat bergantung pada apa?
💤 waktu tidur, limpa mengumpulkan darah ke hati utk detoksifikasi, stlh detoksifikasi, darah bersih dikirim ke jantung, dr jantung kemudian ke seluruh tubuh, Anda bisa mendotkan nutrisi, Anda bs menjadi sehat.
💨 Sayangnya, limpa manusia modern banyak timbul masalah, limpa itu sendiri tdk mengumpulkan darah. Hanya 1 cara yg paling menyehatkan limpa, yaitu biji2an, tetapi tubuh manusia yg modern mengapa begitu buruk, tubuh banyak menimbulkan penyakit?
.. Krn sdh tdk makan biji2an lagi, malahan makan hamburger, ayam goreng, steak, kentang goreng, dan makan nasi putih. seharusnya Anda makan makanan yg asli Tuhan ciptakan, pastikan utk makan biji2an dan tumbuhan utuh, biji2an asli bukan proses, spt beras merah dsb
😀pemulihan atas keempat fungsi, maka penderitaan jauh dr kita.
😍 rajin membacanya bbrp kali! Jaga diri! "
Minggu ini adalah minggu teman sedunia, jika Anda bersedia, silakan sebarkan informasi ini ke semua teman Anda.
😉 termasuk saya ⋯⋯ melihat brp banyak org akan mengirimkan kmbl kpd Anda.
Pd waktu sebagian besar org yg cuma memperhatikan kesuksesan anda, tp ada sebagian kecil org yg peduli akan kondisi kesehatan anda, maka itulah persahabatan yg baik
👯 tidak peduli seberapa sibuk, tetapi hrs tetap mengurus diri sendiri,
Ingat, brbaju tebal sa' at dingin, hindari minum teh susu, kurangi asupan gula, kopi. Perbanyaklah minum air, tetutama siang hari.
Bila minum kapsul, minumlah memakai air hangat, sehabis makan siang / malam, minumlah air hangat.
Jangan tidur trlalu malam, paling baik pk.10 malam hgg pk.6>= 👍8 jam 🆗
Jangan tunggu lapar, baru makan,
Jangan tunggu ngantuk baru tidur,
Jangan tunggu sakit, baru kedokter.
Jangan tunggu haus, baru minum.
Jangan tunggu capek, baru istirahat.
Kiranya brmanfaat sblom hal buruk datang.
☝🏼😊WASPADALAH‼