Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh - Selamat Datang Di SMA IBNU HAJAR BOARDING SCHOOL - PUTRA - Jl. Bungur II, Harjamukti Cimanggis Depok No.Hp 0896 7811 5102

http://ibnuhajarpersada.com/

http://ibnuhajarpersada.com/

http://ibnuhajarpersada.com/


http://ibnuhajarpersada.com/

http://ibnuhajarpersada.com/

http://ibnuhajarpersada.com/

http://ibnuhajarpersada.com/




https://ihbs.or.id/

Kamis, 10 Maret 2016

Serba Serbi Gerhana Matahari Total - 9 Maret 2016


Ummu Furqon : 
Gerhana fi.poso

Gerhana di cibubur


--------------------
In syaa Allah Imam Shalat Gerhana:
1. Ust. Suparwi(Faruq), S.PdI di Masjid Islamic Center Imam Ibnu Hajar/SMP IHBS
2. Ust. Fauzi Junaedi, Lc, di Masjid SMA IHBS
Mulai pukul 7.15 wib, dengan sebelumnya memastikan melihat gerhan sebagaomana sunnah Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam

-------------------
Warga Yogya Diminta Tak Lihat Gerhana 
 

SELASA, 08 MARET 2016 | 04:29 WIB

TEMPO.CO, YOGYAKARTA- Rumah Sakit Mata Dr Yap Yogyakarta mengimbau masyarakat agar tidak secara langsung melihat gerhana matahari besok. Pengamatan secara langsung ke gerhana matahari bisa menyebabkan kerusakan retina yang akan memicu kebutaan.

“Kalau retina mengalami gangguan, itu artinya kerusakan permanen, tidak bisa disembuhkan,” kata juru bicara RS Mata Dr Yap, Khrisna Prima Atmaji, kepada Tempo, kemarin.

Kerusakan retina akibat melihat gerhana matahari secara langsung bisa terjadi secara langsung dan berangsur. “Pada anak-anak yang matanya jernih bisa lebih berbahaya karena sinar matahari yang masuk ke retinanya bisa lebih banyak ketimbang pada orang dewasa,” ujarnya.

Khrisna mengatakan para ahli mata di RS Dr Yap khawatir akan euforia masyarakat Indonesia dalam menyambut munculnya gerhana matahari total besok. “Saat gerhana matahari pada 1983, peringatan pemerintah soal bahayanya memang berlebihan, tapi berdampak kecilnya kasus kerusakan retina,” tuturnya.

Khrisna mengeluhkan minimnya edukasi ke masyarakat tentang cara aman dalam melihat gerhana matahari. Dia mencontohkan banyak kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari dijual secara bebas. “Padahal belum jelas bahannya, dan semua dokter mata di RS Dr Yap tidak berani menilainya aman,” kata Khrisna.

Dia menambahkan, cara melihat gerhana matahari dari pantulan air di dalam baskom juga tetap bisa memicu kerusakan retina. Khrisna juga mengingatkan melihat gerhana secara langsung dengan lensa teropong juga berbahaya bagi retina. “Apalagi hanya memakai kacamata hitam, bisa tambah bahaya,” ujarnya.

Adapun dokter spesialis retina dari RS Dr Yap Yogyakarta, Muhammad Bayu Sasongko, menjelaskan, gerhana matahari mudah menggoda orang berlama-lama melihat matahari. Hal ini berbeda ketika manusia melihat matahari di saat hari biasa sebab mata mudah merespon dengan kedipan dan kontraksi pupil.

Bayu merekomendasikan sejumlah cara aman untuk menikmati gerhana matahari. Cara teraman, kata dia, adalah melihatnya secara tidak langsung lewat televisi atau rekaman kamera. “Atau teleskop yang merefleksikan proses terjadinya gerhana ke layar lain yang bisa dilihat mata.”

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

------------
.:::: FATWA SYAIKH AL-UTSAIMIN TENTANG PENGUMUMAN SHOLAT GERHANA ::::.
 
وأما إخبار الناس بها قبل حدوثها، فأنا أرى أنه لا ينبغي أن يخبروا بها، لأنهم إذا أخبروا بها استعدوا لها وكأنها صلاة رغبة، كأنهم يستعدون لصلاة العيد، وصارت تأتيهم على استعداد للفعل لا على تخوف، لكن إذا حدثت فجأة، حصل من الرهبة والخوف ما لا يحصل لمن كان عالماً‏.‏
وقال رحمه اللّٰه تعالى في موضع اخر: لا يجوز ان يصلي اعتمادا على ما ينشر في الجرائد او يذكر بعض الفلكيين إذا كانت السماء غيما ولم ير الكسوف لأن النبي صلى اللّٰه عليه وسلم علق الحكم بالرؤية فقال (فإذا رايتموهما فافزعوا الى الصلاة) (رواه البخاري) ومن الجائز ان اللّٰه تعالى يخفي هذا الكسوف عن قوم دون آخرين لحكمة يريدها.

Adapun mengumumkan kepada masyarakat tentang shalat Gerhana sebelum terjadinya, maka saya memandang tidak bolehnya mengumumkannya, karena apabila diumumkan mereka akan bersiap-siap, seakan-akan shalat ini seperti shalat yang diharapkan (dinantikan), sebagaimana mereka menantikan shalat Id. Jika demikian, maka ketika gerhana datang mereka melakukan shalat karena persiapan bukan karena ketakutan.

Namun apabila Gerhana itu terjadi secara tiba-tiba, timbullah rasa khawatir dan takut yang ini tidak akan didapatkan kecuali bagi orang yang 'aalim.

Dan di fatwa lain beliau رحمه اللّٰه تعالى berkata : tidak boleh bagi seseorang melaksanakan shalat gerhana hanya karena info yg tersebar dari koran (media) atau dari sebagian ahli falak, sementara gerhana tidak terlihat karena langit tertutup dg kabut (mendung), karena Rasulullah صلى اللّٰه عليه و سلم menggantungkan hukum shalat gerhana dg penampakan (bisa di lihat) yaitu dlm sabda-nya : " Apabila kalian melihat gerhana keduanya (matahari atau bulan) , hendaklah kalian segera mendirikan shalat ". ( HR. BUKHARI ).

Bisa jadi Allah سبحانه و تعالى tidak menampakan fenomena gerhana matahari pada sebagian kaum bukan sebagian yg lain karena sebuah hikmah yg di inginkan -Nya.

(Majmu' Fatawa wa Rasail Fadhilatisy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin Juz 16, hal. 300 + situs shaidul fawaid)

Alih Bahasa : Ust. Farhan bin Thalib, Lc, M.pd.i
--------
Bahaya GERHANA

TEMPO.CO, YOGYAKARTA- Rumah Sakit Mata Dr Yap Yogyakarta mengimbau masyarakat agar tidak secara langsung melihat gerhana matahari besok. Pengamatan secara langsung ke gerhana matahari bisa menyebabkan kerusakan retina yang akan memicu kebutaan.

“Kalau retina mengalami gangguan, itu artinya kerusakan permanen, tidak bisa disembuhkan,” kata juru bicara RS Mata Dr Yap, Khrisna Prima Atmaji, kepada Tempo, kemarin.

Kerusakan retina akibat melihat gerhana matahari secara langsung bisa terjadi secara langsung dan berangsur. “Pada anak-anak yang matanya jernih bisa lebih berbahaya karena sinar matahari yang masuk ke retinanya bisa lebih banyak ketimbang pada orang dewasa,” ujarnya.

Khrisna mengatakan para ahli mata di RS Dr Yap khawatir akan euforia masyarakat Indonesia dalam menyambut munculnya gerhana matahari total besok. “Saat gerhana matahari pada 1983, peringatan pemerintah soal bahayanya memang berlebihan, tapi berdampak kecilnya kasus kerusakan retina,” tuturnya.

Khrisna mengeluhkan minimnya edukasi ke masyarakat tentang cara aman dalam melihat gerhana matahari. Dia mencontohkan banyak kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari dijual secara bebas. “Padahal belum jelas bahannya, dan semua dokter mata di RS Dr Yap tidak berani menilainya aman,” kata Khrisna.

Dia menambahkan, cara melihat gerhana matahari dari pantulan air di dalam baskom juga tetap bisa memicu kerusakan retina. Khrisna juga mengingatkan melihat gerhana secara langsung dengan lensa teropong juga berbahaya bagi retina. “Apalagi hanya memakai kacamata hitam, bisa tambah bahaya,” ujarnya.

Adapun dokter spesialis retina dari RS Dr Yap Yogyakarta, Muhammad Bayu Sasongko, menjelaskan, gerhana matahari mudah menggoda orang berlama-lama melihat matahari. Hal ini berbeda ketika manusia melihat matahari di saat hari biasa sebab mata mudah merespon dengan kedipan dan kontraksi pupil.

Bayu merekomendasikan sejumlah cara aman untuk menikmati gerhana matahari. Cara teraman, kata dia, adalah melihatnya secara tidak langsung lewat televisi atau rekaman kamera. “Atau teleskop yang merefleksikan proses terjadinya gerhana ke layar lain yang bisa dilihat mata.”

#copas___ 🍃🍀🍃 ___

Repost by :
🌀TEGAR DIATAS SUNNAH
Grup Sharing Kajian Islam
Silahkan berbagi

Follow Channel Telegram
@kajianislamtegardiatassunnah
untuk mendapatkan informasi seputar agama Islam

----------

HUKUM WANITA SHALAT GERHANA DI RUMAH

📌Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin رحمه الله ditanya,

"Bolehkah wanita shalat kusuf sendirian di rumahnya? Apa yang paling utama baginya?"

🗒Jawaban beliau,

"Tidak mengapa wanita shalat kusuf di rumahnya karena perintah Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersifat umum,
فصلوا وادعوا حتى ينكشف ما بكم
"Shalatlah dan berdoalah kalian sampai hilang gerhana yang menimpa kalian."

Dan bila ia keluar rumah menuju masjid sebagaimana yang dilakukan para wanita sahabat dan shalat bersama manusia, yang demikian ini juga baik."

سئل فضيلة الشيخ ـ رحمه الله تعالى ـ: هل يجوز للمرأة أن تصلي وحدها في البيت صلاة الكسوف؟ وما الأفضل في حقها؟
فأجاب فضيلته بقوله: لا بأس أن تصلي المرأة صلاة الكسوف في بيتها؛ لأن الأمر عام: «فصلوا وادعوا حتى ينكشف ما بكم»، وإن خرجت إلى المسجد كما فعل نساء الصحابة، وصلت مع الناس كان في هذا خير.

http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=107209


bit.ly/majalahqonitah

🌹🍃🔆🌹🍃🔆🌹🍃🔆🌹🍃🔆🌹🍃
Turut menyebarkan
📱@akhawaatfillahpurwokerto